Berita

Kendaraan tempur lapis baja Stryker buatan AS/Net

Dunia

Bertemu Modi, Biden Tawarkan Senjata Lapis Baja Stryker dan Howitzer

KAMIS, 22 JUNI 2023 | 18:46 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kunjungan Perdana Menteri India, Narendra Modi ke Amerika Serikat (AS) dimanfaatkan oleh Presiden Joe Biden untuk promosi alutsista buatan negeri Paman Sam.

Menurut surat kabar Hindustan, Biden menawarkan kendaraan tempur lapis baja Stryker dan howitzer ringan M777 kepada Modi selama kunjungan tiga harinya di Washington.

"Beberapa kesepakatan pertahanan besar kemungkinan akan dibahas selama penutupan pembicaraan bilateral antara Biden dan Modi," ungkap laporan tersebut, seperti dimuat Wion News pada Kamis (22/6).

Kendati demikian, keputusan akhir masih bergantung pada persyaratan yang diberlakukan pemerintahan Biden nanti. Jika kesepakatan tercapai, itu akan menjadi salah satu komponen penting dari kerja sama pertahanan India dan AS.

Stryker merupakan kendaraan tempur delapan roda yang lebih ringan dan cepat. Peralatan ini dibuat oleh General Dynamics Land Systems (GDLS) untuk Angkatan Darat AS yang dipersenjatai dengan meriam 30 mm dan meriam bergerak 105 mm.

Sementara itu, untuk tawaran meriam artileri kaliber Howitzer 155 mm M777, sebenarnya India sudah memiliki 120 unit.

Di samping itu, India juga sedang gencar memproduksi senjata buatan dalam negeri di bawah inisiatif "Atmanirbhar Bharat" (India mandiri).

Namun sejauh ini kesepakatan terbesar yang diperkirakan akan ditandatangani adalah mesin pesawat F-414. Mesin itu dibutuhkan untuk menggerakkan jet Tejas buatan dalam negeri dan pembelian drone Sea Guardian atau "Reaper" oleh India.

Peningkatan kekuatan militer India dilakukan guna meningkatkan pengawasannya di sepanjang perbatasan dengan China dan juga di kawasan Samudra Hindia.

Sejak tahun 2020, India dan China telah mengalami kebuntuan militer di beberapa titik di sepanjang perbatasan sepanjang 3.488 km. Beberapa laporan mengklaim bahwa kedua belah pihak masing-masing telah mengerahkan hampir 200 ribu pasukan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya