Berita

Pimpinan KPU memberikan keterangan terkait dugaan data aneh dalam Daftar Pemilih Sementara di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (22/6)/RMOL

Politik

Bantah Data Aneh di DPS, KPU: Ada Nama yang Cuma Satu Huruf di Daerah Mana Saja?

KAMIS, 22 JUNI 2023 | 16:04 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Temuan data aneh dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilu 2024 oleh masyarakat sipil, dibantah Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Ketua KPU RI, Hasyim Asyari menuturkan, data aneh yang disampaikan kelompok masyarakat sipil bernama Perkumpulan Warga Negara untuk Pemilu Jurdil, tidak menyampaikan data detail soal tempat temuan itu.

"Sampai saat ini KPU belum pernah menerima data detail (data aneh)," ujar Hasyim dalam jumpa pers di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (22/6).

Dia menjelaskan, salah satu bentuk data aneh yang disebutkan kelompok masyarakat sipil tersebut adalah terkait nama pemilih yang hanya terdiri dari satu huruf dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS).

"Misalkan ada nama yang cuma satu huruf, itu ada di mana? Siapa namanya?" ucapnya keheranan.

Lebih lanjut, Hasyim meminta kepada kelompok masyarakat sipil yang menemukan informasi data aneh dalam DPS untuk menyerahkan data rinci temuannya.

"Kami berharap disampaikan kepada KPU, kemudian kita duduk secara bersama-sama antara KPU dan pihak yang memberikan catatan," demikian Hasyim. 

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya