Berita

Koordinator Nasional (Kornas) JPPR, Nurlia Diah Paramita/Net

Politik

Pemerintah Perlu Buat Kebijakan Khusus Soal Tenaga Honorer Penyelenggara Pemilu

RABU, 21 JUNI 2023 | 15:24 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Rencana penghapusan tenaga honorer di lembaga penyelenggara pemilu diminta dibatalkan. Permintaan itu, disampaikan Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR).

Koordinator Nasional (Kornas) JPPR, Nurlia Diah Paramita menjelaskan, pelaksanaan penghapusan honorer penyelenggara pemilu seharusnya dikecualikan.

"Menpan RB perlu di tinjau ulang dengan memperhatikan kondisi dan situasi khusus," ujar Paramita dalam keterangan tertulisnya, Rabu (21/6).

Sosok yang kerap disapa Mita ini menilai, tenaga honorer yang saat ini berada di lingkungan penyelenggara pemilu sangat dibutuhkan.

"Karena telah memiliki pengalaman pada pelaksanaan pemilu sebelumnya dan telah mendapatkan banyak pembinaan sebelum pelaksanaan pemilu dimulai," tuturnya.

Dia juga berpendapat, apabila dua lembaga penyelenggara pemilu yaitu KPU dan Bawaslu meminjam ASN dari lembaga pemerintah yang lain, belum tentu paham mekanisme kerja yang berlangsung nanti.

"Apakah akan cepat beradaptasi dengan tahapan pemilu yang tengah berlangsung. Apalagi pada tanggal 28 November 2023 itu merupakan awal dimulainya tahapan kampanye berdasarkan PKPU 3/2022," ucapnya.

"Sukses dan lancarnya pemilu tentu saja sejalan dengan optimalnya dukungan SDM," demikian Mita menambahkan.

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

AHY Tuntaskan Ujian Doktoral dengan Nilai Hampir Sempurna

Kamis, 12 September 2024 | 17:12

Ini Kisah di Balik Fufufafa Dikaitkan dengan Gibran

Rabu, 11 September 2024 | 01:15

UPDATE

Amerika Serikat Naikkan Tarif Impor Barang China hingga 100 Persen

Sabtu, 14 September 2024 | 11:54

Hary Tanoe Mau Akuisisi Multivision Plus dengan Kocek Rp309,71 M

Sabtu, 14 September 2024 | 11:39

Brasil Cabut Pembekuan Rekening Starlink dan X

Sabtu, 14 September 2024 | 11:21

Perusahaan Merugi hingga Rp4,8 T, Pendiri Gogoro Mundur sebagai CEO

Sabtu, 14 September 2024 | 10:53

Genjot Produksi Susu, Indonesia Bakal Impor 100 Ribu Ekor Sapi dari Brasil

Sabtu, 14 September 2024 | 10:39

Berkaca Kasus BTS, Kasus PON XXI Harus Libatkan BPK agar Tidak Menguap

Sabtu, 14 September 2024 | 10:38

Gunungkidul Diguncang Gempa Beruntun dari Malam hingga Pagi

Sabtu, 14 September 2024 | 10:25

Aksi Mogok Pekerja Samsung Bergemuruh di India, Saham Anjlok hingga Tiga Persen

Sabtu, 14 September 2024 | 10:13

Muhammadiyah Bicara Pemimpin Sibuk Urusi Keluarga, Sindir Jokowi?

Sabtu, 14 September 2024 | 10:01

Pemerintah Siapkan BBM Bersubsidi Rendah Sulfur Bukan untuk Kelas Atas

Sabtu, 14 September 2024 | 09:53

Selengkapnya