Berita

Ketua DPR RI, Puan Maharani/Ist

Politik

Khawatir Tak Maksimal, DPR Emoh Buru-buru Garap RUU Perampasan Aset

SELASA, 20 JUNI 2023 | 16:47 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

RUU Perampasan Aset dan RUU Kesehatan masih dalam proses pendalaman. Kedua RUU itu belum bisa dibawa ke rapat paripurna ke-27 masa persidangan V tahun sidang 2022-2023.

Menurut Ketua DPR RI, Puan Maharani, pihaknya bersama pemerintah tengah fokus membahas Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2024 dan urusan anggaran 2023 lainnya.

“Itu dulu yang jadi fokus pembahasan, karena sudah ada siklus penjadwalan untuk permasalahan anggaran,” katanya, usai memimpin rapat paripurna di Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (20/6).


Meski begitu, dia menyadari urgensi kedua RUU itu, pihaknya juga sudah menyepakati keduanya harus segera dibahas dan diselesaikan.

"Masih banyak masukkan dan tanggapan dari masyarakat, ada hal-hal lain juga yang harus kami cerna dan cermati, jadi jangan sampai terburu-buru, hasilnya nanti tidak maksimal,” tambahnya.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo telah menandatangani Surat Perintah Presiden (Supres) tentang RUU Perampasan Aset terkait Tindak Pidana. Supres bernomor R-22/Pres/05/2023 itu juga telah dikirim ke DPR, Kamis (4/5) silam.

Perpres itu menugaskan Menkopohukam Mahfud MD, Menkuham Yasonna Laoly, Jaksa Agung St Burhanuddin, serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, untuk membahas bersama DPR.

Terkait RUU Kesehatan, telah disepakati oleh pemerintah dan Komisi IX DPR untuk dibawa ke rapat paripurna DPR untuk disahkan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya