Berita

Menteri Luar Negeri Antony Blinken bertemu dengan pemimpin China, Xi Jinping, di Aula Besar Rakyat di Beijing pada hari Senin/Net

Dunia

Presiden Xi Jinping: Masa Depan Umat Manusia Tergantung Hubungan China dan AS

SELASA, 20 JUNI 2023 | 07:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sejumlah pesan tegas disampaikan Presiden China Xi Jinping saat menjamu Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken di Beijing, Senin (19/6) waktu setempat.

Xi mengadakan pembicaraan dengan Blinken di Aula Besar Rakyat, gedung megah di sisi barat Lapangan Tiananmen tempat Xi sering menerima pejabat.

Kepada Blinken, Xi mengatakan hubungan yang stabil antara China dan AS sangat penting bagi masyarakat internasional, yang tidak ingin memihak antara kedua negara.


“Planet Bumi cukup besar untuk mengakomodasi perkembangan dan kemakmuran bersama China dan A,” kata Xi kepada Blinken, seperti dikutip dari Xinhua.

Pemimpin China itu mengatakan bahwa dunia saat ini menginginkan hubungan yang stabil antara Beijing dan Washington, sebab, bagaimana cara kedua negara bergaul akan menentukan masa depan dan takdir umat manusia.

"Komunitas internasional mengharapkan China dan AS untuk hidup berdampingan dalam damai dan memiliki hubungan yang bersahabat dan kooperatif, dan tidak ingin memihak jika terjadi konflik," kata Xi.

Presiden China berpendapat bahwa persaingan dengan Beijing tidak akan membantu Washington untuk menyelesaikan masalah domestik Amerika atau tantangan yang saat ini dihadapi dunia.

“China menghormati kepentingan AS dan tidak berusaha untuk menantang atau menggusur AS,” tegas Xi, seraya menambahkan bahwa Beijing mengharapkan pendekatan yang sama dari pemerintahan Biden.

Xi juga meminta AS untuk mengadopsi sikap rasional dan pragmatis terhadap China, dan bekerja sama untuk meningkatkan hubungan dan membuat situasi global lebih stabil.

Kementerian Luar Negeri China mengatakan bahwa Blinken telah meyakinkan Xi selama pembicaraan 35 menit mereka, bahwa AS tidak mencari konflik atau Perang Dingin baru dengan Beijing, dan tidak berniat mencoba mengubah sistem politik China.

"Washington mengharapkan untuk melanjutkan keterlibatan tingkat tinggi dengan Beijing, sambil menjaga jalur komunikasi tetap terbuka dan mengelola perbedaan secara bertanggung jawab, kata diplomat tinggi AS itu," menurut pernyataan China.

Blinken menjadi menteri luar negeri AS pertama yang bertemu Xi sejak 2018. Dia awalnya dijadwalkan tiba di Beijing pada awal Februari, tetapi perjalanan itu ditunda karena apa yang disebut skandal "balon mata-mata".

Saat itu AS mengklaim telah menembak jatuh pesawat pengintai China di atas wilayahnya, sementara Beijing bersikeras bahwa objek tersebut adalah balon cuaca yang tersesat ke wilayah udara Amerika secara tidak sengaja.

Kunjungan dua hari oleh Blinken juga mencakup pertemuan dengan diplomat top Beijing, Wang Yi, Senin pagi, serta pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri China Qin Gang pada Minggu.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya