Berita

Kepala Bapillu Demokrat Andi Arief/RMOL

Politik

Pertemuan AHY dan Puan Bukan Terakhir Jika Pilpres 2 Putaran

SELASA, 20 JUNI 2023 | 04:56 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Pertemuan antara Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) nampaknya akan berlanjut. Apalagi, jika pertarungan pemilihan presiden (Pilpres) terjadi dua putaran dengan tiga pasangan calon.

"Kalau dia 3 pasang, dua putaran. Maka bukan hanya di putaran pertama saja yang menentukan, tapi juga putaran kedua," kata Kepala Bapillu Demokrat Andi Arief di di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (19/6).

Andi Arief menegaskan bahwa apabila pemilu dua putaran, maka bukan tidak mungkin partai-partai koalisi merapat ke satu koalisi besar.

"Putaran kedua nanti kan untuk kebutuhan parlemen, misalnya harus 51 persen agar kuat. Itu harus berkolaborasi, beraliansi," kata Andi Arief.

Andi Arief pun membuat simulasi koalisi yang ada saat ini yang maju dalam dua putaran di pemilu nanti.

Itu sebabnya, Partai Demokrat masih membuka terus komunikasi politik dengan partai manapun, meski berbeda koalisi.

"Kalau PDIP sendiri misalnya hanya dengan PPP juga kurang dari 50 persen, juga di kubu Pak Prabowo, Pak Prabowo dengan PKB juga kurang 50 persen, jadi masih sangat dinamis," kata Andi Arief.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), bertemu dengan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, Minggu (18/6).

Partai Demokrat yang saat ini bergabung dengan PKS dan Nasdem di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mengusung Anies Baswedan jadi Capres 2024.

Sementara, PDI Perjuangan mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam Pilpres nanti. Sampai saat ini, PPP, Perindo dan Hanura yang sudah menyatakan dukungan ke Ganjar Pranowo.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya