Berita

Ilustrasi pemadaman Karhutla/Net

Nusantara

Jelang Kemarau, DLHK Aceh Patroli dan Sosialisasi di Lokasi Rawan Karhutla

SENIN, 19 JUNI 2023 | 16:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Aceh telah mengerahkan berbagai upaya dalam menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Sejumlah mobil double cabin dan kendaraan roda dua jenis trail serta pompa air jinjing disiapkan untuk menjangkau wilayah sulit seperti pegunungan.

"Hal tersebut paling efektif jika lokasi Karhutla terjadi di wilayah yang sulit terjangkau," ujar Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam DLHK Aceh, Muhammad Daud, kepada Kantor Berita RMOLAceh, Senin (19/6).

Daud menjelaskan, selain mengerahkan sejumlah peralatan, upaya pencegahan paling efektif yang dilakukan oleh pihaknya dengan melakukan sosialisasi dan patroli rutin di sejumlah titik rawan terjadinya Karhutla.

"Kami dari pihak DLHK beserta masyarakat juga memasang spanduk pencegahan kebakaran hutan dan lahan, sehingga semua pihak terlibat dalam sosialisasi pentingnya pencegahan terjadinya Karhutla," imbuhnya.

Menurut Daud, saat ini Aceh sedang memasuki musim kemarau sehingga intensitas curah hujan sangat minim dan dapat memicu terjadinya karhutla. Salah satu penyebab kebakaran yang terjadi di wilayah Aceh diduga karena adanya aktivitas perburuan rusa.

"Sengaja dibakar agar tumbuh rumput baru yang disukai oleh rusa," terangnya.

DLHK, lanjut Daud, sudah melakukan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan. Pihaknya juga berkoordinasi semua pihak seperti stakeholder, polisi, maupun tokoh masyarakat sekitar.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya