Berita

Pertemuan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, dengan Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono di Jakarta/RMOL

Politik

Pengamat: Keakraban Puan-AHY Bisa Bikin Anies Galau

SENIN, 19 JUNI 2023 | 16:42 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pertemuan antara Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), pada Minggu kemarin (19/6) dinilai akan mengubah lanskap peta perpolitikan di tanah air.

Peneliti senior lembaga riset politik Surabaya Consulting Group, Arif Budi Santoso, memaparkan tiga hal yang muncul dari pertemuan Puan dan AHY, dua sosok yang selama ini dipersepsikan tidak akan pernah bisa bertemu secara politik mengingat kerenggangan relasi PDIP dan Demokrat.

“Pertama, kita bisa membaca pertemuan tersebut sebagai variabel kuat yang bisa mengubah lanskap peta pilpres. Perubahan bukan hanya terkait peta antarkoalisi politik, tapi juga di internal koalisi, terutama pada Koalisi Perubahan,” ujar Arif dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (19/6).


“Pertemuan tersebut membuat posisi politik Anies Baswedan semakin dalam kegalauan, mengingat Demokrat adalah faktor kunci di Koalisi Perubahan. Jika Demokrat tak jadi bergabung ke Koalisi Perubahan, otomatis Anies bingung lagi mencari kawan koalisi,” imbuh Arif.

Arif melanjutkan, pertemuan tersebut juga pastinya akan dijadikan momentum oleh Demokrat untuk meningkatkan daya tawar ke Anies Baswedan. Dengan harapan bisa menempatkan AHY sebagai Cawapres Anies.

“Karena memang faktanya, tanpa AHY menjadi cawapres, Demokrat tidak akan mendapat efek ekor jas dari pencalonan Anies. Yang paling mendapat dampak elektoral dari pencalonan Anies adalah Nasdem dan PKS,” terang alumnus Ilmu Politik FISIP Universitas Airlangga tersebut.

Hal kedua yang bisa dibaca dari pertemuan tersebut adalah agresivitas koalisi Ganjar Pranowo dalam membangun komunikasi ke berbagai pihak, bahkan mampu membangun jembatan di atas perbedaan.

“Kalau melihat perkembangan koalisi politik, yang paling agresif memperluas basis kerja sama dan sudah konkrit adalah Ganjar. Sejak diumumkan PDIP, sudah resmi didukung tiga partai lain, yaitu PPP, Hanura, dan Perindo,” ujar Arif.

Hal ketiga, lanjut Arif, pertemuan Puan dan AHY memiliki makna strategis bagi PDIP karena partai berlambang banteng itu seperti mematahkan narasi yang dikembangkan banyak pihak bahwa sikapnya kaku, tidak fleksibel dalam bernegosiasi dan berkomunikasi dengan partai dan kekuatan politik lainnya.

“Artinya pertemuan kemarin membalik anggapan itu. Bahkan dengan Demokrat pun relasinya bisa gayeng. Padahal, Demokrat sering disebut sebagai pihak yang paling tidak bisa menyatu dan bekerja sama dengan PDIP,” jelas Arif.

Dia menambahkan, pertemuan kedua tokoh itu sejatinya jadi kabar baik bagi dunia perpolitikan Tanah Air karena mampu menjaga kondusivitas di tahun politik yang tensinya kian memanas.

“Pertemuan kemarin bisa menjaga kondusivitas situasi politik. Tentu harus kita apresiasi,” tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya