Berita

Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic), A. Khoirul Umam/Net

Politik

Pertemuan Puan-AHY Produktif Bagi Masa Depan Politik Indonesia

SENIN, 19 JUNI 2023 | 05:51 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Semangat politik rekonsoliasi yang ditampilkan dalam pertemuan Ketua PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat AHY hari ini akan membuka babak baru arah konstelasi politik Indonesia ke depan.

Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic), A. Khoirul Umam melihat, strategi politik zig-zag PDIP ini mengindikasikan kian matangnya model permainan politik Puan Maharani, yang kini berusaha memperluas spektrum kerja sama politiknya.

Pendapat Umam, di tangan Puan, langkah politik yang dinilai tidak mungkin, ternyata kini menjadi mungkin. Puan ingin menegaskan bahwa politik adalag tentang kemungkinan. Artinya, dalam politik semua itu mungkin terjadi.


"Hal ini menegaskan bahwa di tengah para pemimpin politik muda seperti Puan dan AHY, politik rekonsiliasi yang sangat produktif untuk kematangan demokrasi Indonesia, ternyata bisa diwujudkan," demikian kata Umam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (19/6).

Dengan demikian, jelas Umam, demokrasi tidak lagi dibayangi oleh eksploitasi politik kebencian akibat dendam masa lalu. Apalagi, bertemunya dengan AHY dan Puan atas sepengetahuan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Bagi Dosen Universitas Paramdina ini, besar kemungkinan Puan  membawa pesan khusus dari Megawati. Selain membawa pesan rekonsiliasi untuk mengakhiri perseteruan lama. Juga akan membuat Megawati membuatnya berakhir yang baik secara politik.

"Puan tampaknya membuka ruang negosiasi dalam konteks kepentingan politik jangka pendek 2024 maupun politik jangka panjang," jelas Umam.

Dalam pandangan Umam, agenda kepentingan politik jangka pendek tidak melulu terkait kemungkinan kerja sama di putaran kedua Pilpres 2024, tetapi juga dinamika demokrasi dan politik-hukum saat ini yang seolah digerakkan oleh "the invisible hand" di lingkaran kekuasaan.

"Yang berada di luar kontrol PDIP, yang juga membelenggu kedaulatan politik aktor-aktor demokrasi saat ini," kata Umam.

Di sisi lainnya, tambah Umam. terkait agenda kepentingan jangka panjang, komunikasi politik Puan-AHY ini juga bisa membuka peluang investasi politik untuk kerja sama di Pemilu 2029. Dimana besar kemungkinan Puan dan AHY akan menjadi tokoh sentral dalam pertarungan politik Indonesia.

"Sebagai produk regenerasi kepemimpinan di kedua partai besar itu, kekuatan politik Puan dan AHY akan menentukan arah politik masa depan Indonesia," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya