Berita

Kirab akbar ritual dan budaya lima tahun sekali sebagai perayaan Hari Ulang Tahun/Wan So dari Dewa Pertanian dan Pengobatan/RMOLJateng

Nusantara

Ritual Lima Tahunan, Ribuan Orang Penuhi Klenteng Po An Thian Pekalongan

MINGGU, 18 JUNI 2023 | 19:20 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Ribuan orang memenuhi TITD (Tempat Ibadah Tri Dharma) Kelenteng Po An Thian, Kota Pekalongan menyaksikan kirab akbar ritual dan budaya lima tahun sekali.

"Kirab ini diadakan sebagai perayaan dari Hari Ulang Tahun/Wan So dari Dewa Pertanian dan Pengobatan, Y.M. Kongco Sin Long Tay Tee yang juga merupakan Dewa Purba yang secara catatan adalah penemu sistem pertanian dan peletak dasar-dasar pengobatan tradisional Tiongkok secara herbal," kata Ketua Yayasan Tri Dharma Klenteng Po An Thian, Heru Wibawanto Nugroho dikutip dari Kantor Berita RMOLJateng, Minggu (18/6).

Kirab diawali dengan serangkaian ritual dan atraksi barongsai serta marching band. Ada 49 kelenteng/vihara/cetya dari 21 kota/kabupaten hadir, contohnya dari Kota Semarang hingga Mojokerto. Para tamu dari luar kota itu juga menyertakan arca Dewa dan Dewi dari masing-masing tempat ibadah.


Terdapat delapan tandu dari Klenteng Po An Thian Pekalongan yang terdiri dari tujuh tandu Dewa dan Dewi dan satu tandu pendupaan yang mengikuti kirab kali.

"Kirab ini dilakukan sebagai pengharapan dan doa agar Kota Pekalongan pada khususnya dan Indonesia pada umumnya dapat semakin sejahtera, damai antar masyarakat serta sebagai doa akan kemakmuran untuk Bangsa dan Negara," tuturnya.

Ia mendoakan dalam tahun politik, Indonesia bisa damai dalam pesta demokrasi yang sportif. Selain itu, bisa mendapatkan pemimpin-pemimpin terbaik dalam tingkat nasional ataupun regional hingga semakin sejahtera.

Selain tandu Dewa-Dewi yang ikut baik dari Kelenteng Po An Thian maupun dari tamu dalam kirab ini, belasan barongsai dan naga/liong dari Sasana Naga Mas Pekalongan, serta cosplay ataupun tiruan seperti Dewi Kwan Im, Sun Go Kong, Tong Sam Cong, Wu Jing, Cut Pat Kay dari Sanggar Seni Tridharma Mekar Teratai Semarang.

Lalu ada Marching Band SMK SUPM Nusantara Batang, pasukan pembawa Bendera Merah Putih dari SMA Negeri 3 Pekalongan, serta kesenian rampak dari Laras Kahuripan Rampak.

Ketua Panitia Perayaan Wan So Y.M. Kongco Sin Long Tay Tee, Andi Waluyo mengucapkan,  terima kasih kepada seluruh pihak telah membantu dalam kirab ini.

"Terlebih juga kepada seluruh peserta dari klenteng/vihara/cetya yang sudah hadir dari luar kota, bahkan luar provinsi," tuturnya.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya