Berita

Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumsel, Muchendi Mahzareki/Ist

Politik

Bacaleg Demokrat Sumsel Tak Harus Pasang Foto Anies, Tapi Wajib Foto AHY

MINGGU, 18 JUNI 2023 | 00:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Seluruh kader Partai Demokrat yang maju sebagai bakal calon anggota Legislatif (bacaleg) di Sumatera Selatan tidak diwajibkan memasang foto Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres) yang diusung oleh Nasdem.

Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumsel, Muchendi Mahzareki mengatakan, mereka memang ikut mendukung Anies sebagai bakal calon Presiden. Akan tetapi, dalam sosialisasi untuk Pileg semuanya dikembalikan kepada para caleg terkait pemasangan foto Anies.

Namun, semua bacaleg Demokrat diwajibkan harus memasang foto Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum.

“Jadi semuanya sudah diberikan arahan, tinggal para caleg-caleg lah yang memang akan menentukan untuk memasang gambar Anies atau bersama AHY dan itu sudah ada di beberapa Kabupaten/ kota yang sudah memasang Anies-AHY atau Anies sendiri, tapi kebanyakan rata-rata hampir di seluruh Kabupaten ini berpasangan ketua umum," katanya, dikutip Kantor Berita RMOLSumsel, Sabtu (17/6).

Muchendi menjelaskan, meski tidak memasang foto Anies secara langsung, para Bacaleg sudah diminta untuk mengenalkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu sebagai bacapres yang ikut didukung oleh Demokrat.

“Kita juga besar harapan nantinya mengusung Anies Baswedan bersama kader sendiri yang mau kita dorong beserta dalam kontestasi pilpres," imbuhnya.

Di sisi lain, Demokrat Sumsel telah menyerahkan seluruh nama bacaleg yang akan ikut dalam Pemilu 2024 ke KPU. Namun, untuk nomor urut nantinya akan ditentukan oleh partai sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan.

"Misalkan nomor urut nanti harus ada pengurus daripada DPD itu sendiri, ataupun kader yang memang sudah lama. Kemudian kontribusinya kepada partai selama ini seperti apa, jadi banyak penilaian-penilaian yang nanti akan menentukan akan diberikan nomor urut berapa," jelasnya.

Meski nomor urut nanti akan ditentukan oleh partai, Mucheni menilai hal itu tidak berpengaruh kepada para caleg karena sistem pemilu dilakukan secara terbuka sesuai dengan keputusan MK.

"Dengan putusan MK itu, artinya nomor urut tidak jadi jaminan juga, dan jadi perdebatan atau permasalahan bagi caleg-caleg yang selama ini mengharapkan nomor urut satu. Sekarang sistem proposal terbuka, artinya suara terbanyak yang terpilih nantinya," tandasnya.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Anak Kita dan Jarum Suntik Dopamin: Problem Anak Digital Native

Minggu, 28 Juli 2024 | 03:54

PKS Enggan Kawin Paksa Meski Telah Berkoalisi dengan Demokrat dan PDIP

Minggu, 28 Juli 2024 | 03:31

Divonis Bebas, Ronald Tannur Langsung Tinggalkan Rutan Surabaya

Minggu, 28 Juli 2024 | 02:58

Tinggalkan PDIP, Agustiar Sabran jadi Jagoan Gerindra di Pilkada Kalteng 2024

Minggu, 28 Juli 2024 | 02:27

Praktisi Hukum: Putusan Bebas Ronald Tannur Cederai Rasa Keadilan Masyarakat

Minggu, 28 Juli 2024 | 01:33

PDIP Akui Makin Intensif Komunikasi dengan PKB

Minggu, 28 Juli 2024 | 01:12

HNSI Siapkan 4 Program Strategis untuk Sejahterakan Nelayan

Minggu, 28 Juli 2024 | 00:50

PDIP Belum Tentu Dukung Anies

Minggu, 28 Juli 2024 | 00:29

Tak Gentar Hadapi Ridwan Kamil, Nasdem Intensifkan Komunikasi Politik

Minggu, 28 Juli 2024 | 00:07

DPD Hanura Papua Komitmen Dukung Kader Maju Pilkada 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 23:52

Selengkapnya