Berita

Sejarawan Bonnie Triyana/Ist

Politik

Orasi Kebudayaan, Bonnie Triyana Soroti Praktik Kolonialisme Masih Terasa hingga Kini

SABTU, 17 JUNI 2023 | 16:04 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Hengkangnya kekuasaan Belanda di Indonesia ternyata tidak serta merta memusnahkan perilaku kolonialisme di tengah kehidupan masyarakat Tanah Air. Perilaku tersebut kini justru masih membelenggu dalam kehidupan sehari-hari.

Hal itu disampaikan sejarawan Bonnie Triyana dalam pidato kebudayaan yang disampaikan di hadapan ratusan warga yang hadir dan berkumpul di Pendopo Museum Multatuli, Minggu malam (16/6).

"Kolonialitas sebagai sebuah konsep untuk menggambarkan dampak sosial, budaya, dan epistemik dari kolonialisme masih bisa kita kenali hingga hari ini, mengacu pada cara-cara warisan kolonial yang berdampak pada sistem budaya dan sosial serta pengetahuan dan produksinya," kata Bonnie.


Dalam kehidupan sehari-hari, ada berbagai bidang hal yang terwarisi dari dampak kolonialisme. Seperti halnya di sektor pendidikan.

Di masa kolonial, pemerintah menyediakan pendidikan hanya kepada kaum bangsawan yang menjadi raja semenjak kedatangan kolonialisme ke Indonesia. Hal ini masih terasa hingga masa sekarang.

Sektor lain adalah sistem politik Indonesia. Sejak terbentuknya VOC pada 1602 mulai berlaku sebutan bupati, yang diartikan sebagai sebutan para anggota kelompok elite yang berdinas.

"Mereka dipilih atas hubungan darah, keturunan, dan banyaknya pemberian upeti. Bahkan cara kerja pemilihan ini dibuat oleh petinggi pribumi, sedangkan Gubernur VOC tidak tahu," jelas Bonnie.

Pandangan Bonnie, feodalisme ternyata berangkat dari pribumi yang memiliki keistimewaan atas kekayaan yang dimiliki.

"Mereka dipilih atas dasar kepemilikannya, bukan seberapa bagus kinerjanya," ujarnya.

Sektor kesehatan tidak lepas dari sorotan Bonnie sebagai dampak dari kolonialisme. Sejak zaman Belanda, banyak warga belum terpenuhi kebutuhan dasar gizi.

Hal itu mengakibatkan kekurangan gizi dan bertendensi pada stunting yang menjadikan tumbuh kembang anak terhambat hingga kini.

Demikian halnya dengan diskriminasi rasial yang secara formal sejak 1812 merancang aturan melalui lewat kesepakatan Belanda dan kesultanan untuk melindungi orang Tionghoa dan melahirkan banyak masalah.

Belanda juga menganggap orang Jawa sebagai orang yang mendalami sejarah, tetapi tertinggal dalam segi perkembangan ilmiah lewat “mitos pemalas”.

Bonnie juga memberikan kritik terhadap praktik stratifikasi sosial dan menyebabkan diskriminasi terhadap kelas bawah. Berbagai jabatan tinggi selalu diisi pihak yang kuat dan mempunyai hak istimewa.

Ketika mereka sudah berada di strata atas, maka dengan mudahnya membuat kebijakan yang bisa menyengsarakan kelas bawah.

"Seperti pungutan liar dalam sekolah, setoran atau pemberian hadiah kepada atasan, dan gratifikasi," jelasnya.

Hal lain, adalah patriarki dalam politik. Kolonialisme merangkul feodalisme yang melestarikan sistem patriarkis yang cara kerjanya masih berlaku hingga hari ini.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya