Berita

Nahdliyin non struktural peserta musyawarah/Ist

Politik

Nahdliyin Kota Malang Rekomendasikan Gus Muhaimin Capres 2024

SABTU, 17 JUNI 2023 | 07:18 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Dukungan terhadap Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, maju sebagai calon presiden (Capres) menyeruak. Kali ini dari nahdliyin (warga NU) non struktural, melalui musyawarah yang digelar Jumat (16/6).

Berbagai kalangan mengikuti acara yang di-setting dalam format sidang itu, mulai unsur kyai, nyai, akademisi hingga tokoh pemuda dari lima kecamatan yang ada.

Pada kesempatan itu, pimpinan sidang, Abdul Qowi, mengatakan, musyawarah Warga NU Kota Malang digelar setelah menampung aspirasi dari nahdliyyin, terkait penyikapan atas Pilpres 2024.

"Kami menampung aspirasi nahdliyin, yang intinya, semua mendukung Gus Muhaimin Iskandar (Cak Imin) maju sebagai Capres pada Pilpres 2024," tandasnya.

Menurut Qowi, musyawarah kali ini tidak ada kaitan dengan NU struktural. "Kami ini nahdliyyin kultural, menggelar sidang musyawarah dalam rangka menyikapi Pilpres 2024," urainya.

Melalui forum itu, kata dia, warga nahdliyin juga menyatakan allout dan berkomitmen memenangkan Gus Muhaimin sebagai Capres 2024, karena berlatar belakang asli NU.

Rilis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (17/6) dini hari, menyebutkan sejumlah alasan merekomendasikan Gus Imin.

Diantaranya kepedulian Cak Imin terhadap pesantren, mendapat predikat panglima santri, dan memperjuangkan dana abadi bagi pondok pesantren.

Salah satu perwakilan dari Kecamatan Lowokwaru, mengatakan, "Indonesia pernah memiliki presiden dari NU, yakni Gus Dur. Kami ingin kembali memiliki presiden dari NU, dengan mendukung Gus Muhaimin Iskandar," katanya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya