Berita

Para pengunjuk rasa yang memegang foto korban serangan bom 1994/Net

Dunia

Argentina Buru Empat Warga Lebanon Terduga Tersangka Serangan Bom 1994

JUMAT, 16 JUNI 2023 | 20:02 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Surat perintah penangkapan internasional untuk empat warga Lebanon telah disebarkan oleh Argentina pada Kamis (15/6).

Keempat pria bernama Hussein Mounir Mouzannar, Ali Hussein Abdallah, Farouk Abdul Hay Omairi dan Abdallah Salman (alias El Reda) diduga terlibat dalam serangan bom tahun 1994 di sebuah pusat Yahudi di Buenos Aires.

Mengutip Al Arabiya, Hakim Argentina telah mengabulkan permohonan jaksa untuk meminta surat perintah penangkapan dari Interpol karena memiliki bukti bahwa keempat tersangka merupakan anggota Hizbullah.

"Mereka diperkirakan tinggal di Paraguay, Brasil dan Beirut," ungkap laporan tersebut.

Serangan terhadap pusat Yahudi AMIA di ibu kota Argentina pada 1994 adalah yang terburuk dalam sejarah Argentina.

Sedikitnya 85 orang tewas dan 300 lainnya luka-luka dalam serangan yang diduga dilakukan Hizbullah Lebanon atas permintaan Iran.

Kejadian tahun 1994 hanya berselang dua tahun setelah pemboman kedutaan Israel yang menewaskan 29 orang dan melukai 200 lainnya.

Argentina adalah rumah bagi komunitas Yahudi terbesar di Amerika Latin. Negara itu juga merupakan rumah bagi komunitas imigran dari Timur Tengah khususnya dari Suriah dan Lebanon.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya