Berita

Ratusan petani Meksiko yang melakukan aksi unjuk rasa di pintu masuk Bandara Internasional Culiacan, Sinaloa pada Rabu, 13 Mei 2023/Net

Dunia

Protes Harga Biji-Bijian, Ratusan Petani Meksiko Blokade Bandara Culiacan

KAMIS, 15 JUNI 2023 | 11:28 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kecewa dengan pemerintah yang kurang tanggap, ratusan petani Meksiko melakukan protes dengan memblokade akses masuk ke Bandara Internasional Culiacan.

Mengutip Mexico News Daily pada Kamis (15/6), pengunjuk rasa yang diperkirakan berjumlah 200 orang itu menuntut agar pemerintah dapat menaikkan harga biji-bijian minimum.

"Petani ingin harga naik menjadi 7.000 peso (Rp 6 juta) per ton jagung, 8.000 peso (Rp 6,9 juta) per ton gandum dan 6.500 peso (Rp 5,6 juta) untuk sorgum," bunyi laporan tersebut.


Mereka juga menyerukan penerapan program pembelian pemerintah untuk 3,5 juta ton gabah yang saat ini belum mendapat tempat di pasar.

Pasukan keamanan negara bagian dan federal awalnya memasang blokade untuk mencoba mencegah petani mencapai bandara. Namun, pengunjuk rasa yang banyak itu melewati penghalang dan berhasil memblokir akses ke bandara.

Menurut Menteri Keamanan Publik Sinaloa Cristobal Castaneda, sekitar 2.500 penumpang pesawat telah terkena dampak selama protes hari Rabu (14/6), dengan puluhan penerbangan dialihkan ke bandara terdekat.

“Ada 13 kedatangan dan 14 keberangkatan yang terpengaruh oleh aksi petani biji-bijian yang memblokir bandara Culiacán,” cuitnya di Twitter.

Selain di bandara, protes serupa juga terjadi di beberapa wilayah lain di ibu kota Sinaloan, meski suhu mencapai 42 celcius.

Kemudian di wilayah lain seperti di Sonora, Tamaulipas, Chihuahua, Jalisco, Guerrero, Michoacán, para petani melakukan unjuk rasa dengan memblokade jalan-jalan utama atau mengambil alih pintu tol.

Sebagai produsen jagung terbesar di Meksiko, Sinaloa sangat terpukul oleh volatilitas harga biji-bijian global. Harga telah jatuh lebih dari 50 persen dalam 18 bulan terakhir karena pasokan biji-bijian Ukraina kembali ke pasar.

Badan Ketahanan Pangan Pemerintah Segalmex menjamin harga untuk produsen skala kecil, namun petani skala menengah dan besar justru menghadapi kemunduran finansial.

Mei lalu, para petani sempat bertemu dengan Kementerian Dalam Negeri Meksiko untuk membahas kenaikan harga gabah yang dijamin.

Namun, Kepala Kelompok Campesinos Unidos, Baltazar Valdez, yang mewakili para petani menilai pemerintah tidak sanggup menangani masalah tersebut dan mereka terpaksa melakukan protes untuk mencapai tujuan bersama.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya