Berita

Guru Besar Ilmu Administrasi Universitas Indonesia Eko Prasojo/Ist

Politik

Eko Prasojo: Masih Banyak Masalah dalam Birokrasi Indonesia Hari Ini

KAMIS, 15 JUNI 2023 | 04:53 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Masih banyak masalah-masalah birokrasi di Indonesia hari ini. Di antaranya penggunaan anggaran tidak efisien, pengawasan internal masih belum efektif, peraturan perundang-undangan masih terdapat tumpang tindih, serta korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.

Begitu dikatakan Guru Besar Ilmu Administrasi Universitas Indonesia Eko Prasojo, dalam Kuliah Umum tentang Pembangunan Indonesia pada Executive Program for Young Political Leaders Golkar Institute Angkatan ke-12, di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu (14/6).

Dalam paparannya, Eko Prasojo menyinggung efek domino dari adanya ASN yang tidak profesional. Akibatnya, terjadi birokrasi yang menyulitkan, sektor ekonomi terhambat, pendapatan pajak tidak optimal, serta kesejahteraan ASN sulit ditingkatkan.

"Ekonomi kita nggak akan maju kalau tidak ada reformasi struktural," ujar Eko.

Dikatakan Eko, Indonesia sejatinya mempunyai sumber daya alam yang banyak. Hanya saja, cara mengelolanya yang tidak cukup baik.

“Mengapa banyak negara yang makmur dan beberapa yang lain tidak? Karena sumber daya alam, sumber daya manusia, kekuatan sistem, dan kekuatan nilai budaya sudah bisa dihandle dengan baik," tuturnya.

Selanjutnya, Eko menyebut tahun 2024 nanti dapat dijadikan momentum meningkatkan kualitas pelayanan birokrasi.

"(Tahun) 2024 nanti adalah momentum bagi kita. Buatlah legacy kalau anda dikasih amanah. Legacy itu perubahan fundamental yang bisa dilihat anak cucu kita," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya