Berita

Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran usai melaunching patroli perintis presisi di Mapolda Metro Jaya/Ist

Presisi

Belajar dari Singapura, Komjen Fadil Ingin Polisi Mudah Ditemui di Jalan dan Tempat Umum

RABU, 14 JUNI 2023 | 21:21 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran resmi melaunching patroli perintis presisi di seluruh Indonesia. Nantinya, tim tersebut dibentuk oleh direktorat Sabhara di seluruh Polda jajaran.

Fadil mengatakan, pembentukan patroli perintis presisi ini belajar dari negara tetangga Singapura yang tertib dan masyarakatnya takut berbuat kejahatan lantaran anggota polisi selalu melakukan patroli.

“Berangkat dari hal tersebut, Polri harus membuat masyarakat dengan mudah menemukan Polisi di jalan dan di tempat umum, seorang petugas patroli diharapkan dapat mereduksi kesempatan orang melakukan kejahatan dan memberikan edukasi tentang praktik pencegahan kejahatan kepada masyarakat,” kata Fadil saat memimpin apel launching patroli perintis presisi di Mapolda Metro Jaya, Rabu (14/6).


Patroli perintis presisi ini, Fadil menekankan dalam operasinya mengedepankan pencegahan, bukan penindakan. Dengan begitu, mantan Kapolda Metro Jaya ini yakin citra yang baik terhadap kepolisian akan terbangun di tengah masyarakat

“Tidak ada lagi patroli Sabhara serasa reserse. Saya berharap ke depannya kita memiliki satuan yang saling terintegrasi sebagai alat negara pemelihara keamanan, tanpa melihat background satker masing-masing, akan tetapi melihat bahwa kita adalah Polri yang bertugas untuk menjaga kamtibmas,” tekan Fadil.

Menurut Fadil patroli perintis presisi yang disebar ke seluruh Indonesia ini juga merupakan jawaban gangguan kamtibmas yang terus mengalami dinamika.

Diantaranya, seperti balap liar, geng motor, tawuran dan lainnya yang selama ini merupakan hal yang meresahkan masyarakat tidak cukup ditangani hanya dengan patroli kota yang menggunakan roda dua dan roda empat saja namun harus ada konsep yang komprehensif guna memberikan solusi yang tepat dan mencegah secara penuh serta meminimalisasi gangguan kamtimas tersebut.

“Pencegahan kejahatan aktif yang sering saya sampaikan dengan istilah preventif strike bukan hanya sekedar menghimbau tetapi juga melakukan tindakan pemulihan yang dapat meminimalisir faktor-faktor kriminogen yang ada di tengah masyarakat," kata Fadil.

Selain itu, Fadil menekankan kunci keberhasilan patroli perintis presisi diantaranya adalah buatlah road map sehingga terdapat tujuan yang jelas serta indikator yang terukur.

Identifikasi permasalahan yang muncul dan akan muncul sehingga solusi antisipasi dapat dibuat, intensifkan dalam menjalin komunikasi dengan masyarakat secara langsung di lapangan maupun secara daring melalui media sosial.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya