Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

PBB: Jumlah Pengungsi Global Cetak Rekor Baru Hingga 110 Juta Orang

RABU, 14 JUNI 2023 | 16:22 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Total warga yang terpaksa mengungsi di seluruh dunia mengalami peningkatan signifikan dalam satu dekade terakhir.

Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada Rabu (13/6) mencatat jumlah pengungsi tahun ini telah melonjak hingga mencetak rekor baru dengan jumlah 110 juta orang dari 108,4 juta di tahun 2022.

Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi, Filippo Grandi menjelaskan bahwa peningkatan yang cukup besar tahun ini disebabkan oleh konflik militer Sudan yang telah berjalan selama 8 minggu terakhir.


Grandi menyalahkan konflik, penganiayaan, diskriminasi, kekerasan, dan perubahan iklim sebagai penyebab utama lonjakan pengungsi dunia.

"Kita berada di dunia yang sangat terpolarisasi, di mana ketegangan internasional terjadi sampai ke masalah kemanusiaan," ungkapnya, seperti dimuat The Star.

Ia juga menyuarakan keprihatinan terhadap aturan keras dari banyak negara dalam menerima pengungsi dan penolakan mereka.

"Kami melihat semakin banyak keengganan negara-negara untuk sepenuhnya mematuhi prinsip-prinsip konvensi (pengungsi 1951), bahkan negara-negara yang telah menandatanganinya," ungkap Grandi, tanpa menyebut nama negara secara spesifik.

Kendati demikian, Grandi juga optimis tentang penanganan pengungsi, terlebih Uni Eropa pekan lalu tengah membicarakan pembagian tanggung jawab bagi para migran dan pengungsi.

Dikatakan Grandi, dari total pengungsi dan mereka yang membutuhkan perlindungan internasional, sekitar setengahnya berasal tiga negara yakni Suriah, Ukraina, dan Afghanistan.

Selama dua dekade sebelum konflik Suriah pada tahun 2011, tingkat tingkat pengungsi global cukup stabil dengan sekitar 40 juta pengungsi.

Tetapi sejak itu jumlah mereka terus meningkat setiap tahun dan sekarang menjadi lebih dari dua kali lipat. 

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya