Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Influencer dan Selebriti TikTok Perlahan Geser Peran Jurnalis di Media Sosial

RABU, 14 JUNI 2023 | 14:33 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Influencer dan selebritas TikTok semakin mengambil alih peran jurnalis sebagai sumber berita utama bagi kaum muda.

Hal tersebut diungkapkan dalam laporan Reuters Institute, yang berbasis di Inggris pada Rabu (14/6), yang menemukan bahwa sebanyak 55 persen pengguna TikTok dan Snapchat, serta 52 persen pengguna Instagram, memperoleh informasi berita dari akun-akun pribadi daripada mengandalkan media arus utama dan jurnalis di platform tersebut.

Angka tersebut didapat dari wawancara dengan sekitar 94.000 responden dari 46 negara yang dilakukan oleh Reuters Institute for the Study of Journalism, yang merupakan bagian dari Universitas Oxford di Inggris.


Laporan itu menyoroti bahwa jurnalis arus utama menghadapi kesulitan dalam menarik perhatian pengguna di platform-platform media sosial baru seperti Instagram, Snapchat, dan TikTok.

Oleh karena itu, beberapa media sering mengikuti tren populer, dengan meminta opini publik terkait beberapa isu tersebut.

“Jurnalis arus utama sering memimpin percakapan seputar berita di Twitter dan Facebook, untuk berjuang mendapatkan perhatian di jaringan yang lebih baru seperti Instagram, Snapchat, dan TikTok,” kata laporan itu.

Selain itu, pengaruh dari influencer seperti Matt Welland dari Inggris, yang membahas peristiwa terkini dan kehidupan sehari-hari di TikTok dengan 2,8 juta pengikutnya, menjadi contoh yang diangkat.

Para influencer saat ini berlomba-lomba untuk mengangkat isu terkini atau terbaru di akunnya, yang nantinya diharapkan dapat berkembang menjadi sebuah berita yang populer.

Seperti dikutip Malaymail, Rabu (14/6), bagi generasi muda, saat ini konsep berita tidak hanya terbatas pada politik dan hubungan internasional saja, melainkan juga mencakup segala hal yang terjadi di berbagai lapisan masyarakat, seperti olahraga, hiburan, gosip selebriti, peristiwa terkini, budaya, seni, dan teknologi.

Melalui aplikasi berbagi video seperti TikTok dan YouTube, kaum muda lebih memilih melihat berita melalui platform tersebut.

Saat ini, kondisi itu disebut telah menjadi tantangan tersendiri bagi outlet berita tradisional, yang semakin hari mengalami penurunan jumlah orang yang mengakses situs web mereka secara langsung, yang hanya mencapai 22 persen, menurun 10 poin sejak 2018 lalu, karena sebagian besar kaum muda lebih mengandalkan tautan yang dibagikan melalui media sosial.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya