Berita

Tepi Barat/Net

Dunia

Meski Ditolak AS, Israel Setujui Pembangunan Ribuan Pemukiman

RABU, 14 JUNI 2023 | 13:18 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Otoritas Israel akan menyetujui pembangunan ribuan unit pemukiman di wilayah pendudukan, terlepas dari upaya tersebut ditentang oleh Amerika Serikat (AS).

Surat kabar Ibrani, Yedioth Ahnoroth pada Selasa malam (13/6), Komite Perencanaan dan Pembangunan Israel akan memberikan persetujuan untuk pembangunan 4.500 unit pemukiman di berbagai wilayah.

Di antaranya, 3.238 unit sedang dalam tahap tender, sedangkan 1.332 unit akan mendapatkan persetujuan akhir untuk konstruksi.


Surat kabar itu melaporkan bahwa pembangunan akan dilakukan di beberapa pemukiman, termasuk pemukiman "Rafafa" di dekat Salfit, di mana 381 unit pemukiman akan disetujui untuk dibangun.

Selain itu, 343 unit akan disetujui untuk dibangun di pemukiman "Alkana" terdekat, bersama dengan 340 unit di pemukiman "Ma'ale Adumim" di sebelah timur Yerusalem.

Lebih lanjut, surat kabar tersebut menyatakan bahwa 234 unit permukiman akan disetujui untuk dibangun di permukiman “Ma’ale Doutan”, yang terletak di sebelah utara Tepi Barat.

Dalam beberapa hari terakhir, para pemimpin pemukim telah menekan menteri ekstremis, Tzachi Hanegbi, dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, untuk menyetujui cetak biru struktural untuk pembangunan di lokasi yang mereka anggap strategis.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya