Berita

Presiden Rusia Vladimir Putin/Net

Dunia

Bos Wagner Dilema, Putin Dukung Menhan Rusia Soal Kontrak Militer

RABU, 14 JUNI 2023 | 12:27 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Posisi pendiri sekaligus pemimpin Wagner Yevgeny Prigozhin menjadi serba salah, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan dukungannya untuk kebijakan kontrak militer yang dikeluarkan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu.

Putin dalam sebuah pernyataan pada Selasa (13/6), mendesak agar Wagner dapat menandatangani perjanjian tersebut jika ingin ikut pasukan Rusia berperang di Ukraina.

Menurut Putin, kontrak itu penting sebagai landasan hukum yang digunakan untuk memastikan jaminan sosial diberikan kepada para tentara Wagner selama mereka bergabung.


“Ini adalah satu-satunya cara untuk memastikan jaminan sosial. Karena kalau tidak ada kontrak dengan negara dan kementerian pertahanan, maka tidak ada landasan hukum jaminan sosial dari negara," tegasnya, seperti dimuat TASS.

“Ini harus dilakukan dan dilakukan secepat mungkin,” tambah Putin.

Pernyataan Putin dikeluarkan tak lama setelah Prigozhin menolak keras kebijakan Menhan Shoigu untuk meresmikan "pasukan sukarelawan" (tentara bayaran/Wagner) yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi tentara.

Shoigu ingin mereka menandatangani kontrak individu dengan kementerian pertahanan sehingga mereka dapat memiliki status hukum yang diperlukan untuk beroperasi di Ukraina.

Setelah Putin mengeluarkan dukungannya, Prigozhin menjadi dilema. Akhir pekan lalu dia menolak untuk menandatangani apapun dengan Kemenhan Rusia.

Tetapi sekarang Prigozhin mau tidak mau harus mengikuti arahan teman dekatnya sekaligus pemimpin Rusia tersebut.

Di sisi lain, Bos Wagner itu sangat tidak ingin memiliki hubungan apapun dengan Shoigu karena pernah dikecewakan saat tentaranya berperang di medan pertempuran Bakhmut.

Prigozhin pernah menuduh Shoigu sengaja tidak memberikan pasokan amunisi yang dibutuhkan oleh Wagner di garis depan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya