Berita

Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sam Sachrul Mamonto/RMOL

Hukum

Janggal, Kekayaan Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto Diselidiki KPK

SELASA, 13 JUNI 2023 | 19:38 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ditemukan kejanggalan harta kekayaan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lakukan penyelidikan terkait harta kekayaan Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sam Sachrul Mamonto.

Hal itu disampaikan Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan menyampaikan hasil pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara (LHKPN) Sam Sachrul Mamonto.

"Itu (Boltim) dipaparin pimpinan naik ke lidik (penyelidikan)" ujar Pahala kepada wartawan di Gedung ACLC C1 KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (13/6).


Pahala membeberkan, kejanggalan harta kekayaan Sachrul lantaran adanya aset berupa resort, material, hingga toko bangunan atas nama anaknya yang saat itu masih berumur 20 tahun.

"Ya itu nama anaknya, anaknya masih umur 20-an (tahun), dari mana duitnya? Itu semua resort, material, toko bangunan yang besar itu atas nama anaknya. Padahal anaknya diusut umurnya pada saat itu, beli resort berapa hektar, pada saat itu mungkin dia masih (berusia) 21-22 (tahun), enggak mungkin, anaknya PNS resign," jelas Pahala.

Saat ditanya soal dugaan yang akan ditelusuri terhadap Sachrul, apakah suap atau gratifikasi, Pahala bilang hal itu akan didalami selama proses penyelidikan.

"Nggak tau (suap atau gratifikasi), nanti lidik (penyelidikan) saja, kita bilang ini kepemilikan harta yang tidak wajar," pungkas Pahala.

Sam Sachrul sebelumnya telah dilakukan klarifikasi oleh tim Direktorat Pendaftaran dan Pemeriksaan LHKPN KPK pada Selasa (16/5) di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Usai diperiksa selama lima jam pada saat itu, Sam Sachrul mengaku sudah menyampaikan bukti-bukti kepemilikan hartanya.

"Yang ditanya harta kepemilikan, harta yang diperoleh sebelum dan sesudah. Aset kan tidak bertambah, tetap, tapi mungkin nilainya karena misalnya rumah pasti NJOP-nya naik. Terus ada kesalahan di penulisan pengisian harta," ujar Sachrul kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Selasa sore (16/5).

Dari data LHKPN, Sachrul tercatat terakhir melaporkan harta kekayaannya pada periode 2022. Di mana, harta kekayaan Sachrul sebesar Rp 3.062.500.00 (Rp3 miliar). Harta kekayaan itu mengalami penurunan sebesar 49,48 persen atau sebesar Rp3 miliar di banding setahun sebelumnya. Di mana, harta Sachrul pada LHKPN 2021 sebesar Rp 6.062.500.000 (Rp 6 miliar).

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya