Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Banyak Peralatan Militer yang Rusak, AS Kirim Bantuan Tambahan Rp 4,8 Triliun untuk Ukraina

SELASA, 13 JUNI 2023 | 12:30 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Amerika Serikat telah mengumumkan peningkatan bantuan militer senilai 325 juta dolar atau sebesar Rp 4,8 triliun untuk Ukraina, di tengah eskalasi perang dengan Rusia.

Menurut pejabat pertahanan Amerika Serikat yang berbicara secara anonim, paket bantuan ini akan mencakup pengiriman kendaraan lapis baja Stryker dan Bradley yang akan menggantikan kendaraan yang telah rusak saat Ukraina meluncurkan serangan balasan.

Selain itu, bantuan juga akan mencakup amunisi Sistem Rudal Permukaan-ke-Udara Tingkat Lanjut Nasional (NASAMS), bersama dengan lebih banyak roket untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) untuk Ukraina.


Mengutip VOA News, Selasa (13/6), pemberian bantuan tambahan ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan militer Ukraina, setelah negara itu mengalami banyak kehilangan hingga lebih dari selusin kendaraan tempur infanteri Bradley dalam beberapa hari terakhir selama serangan balasan.

Pakar pertahanan menyatakan bahwa kehilangan kendaraan tempur yang signifikan oleh Ukraina dalam beberapa hari terakhir ini telah menunjukkan pentingnya memperbaharui dan mengganti peralatan militer dengan yang baru.

“Sistem teratas ini, sebaik apa pun tetap rentan dan perlu diganti, jadi ini adalah pengingat bahwa ketentuan keamanan ini bukan sekali saja. Ini harus berlanjut untuk jangka panjang,” kata direktur senior Pusat Kekuatan Militer dan Politik di Yayasan Pertahanan Demokrasi yang berbasis di Washington, Bradley Bowman.

Setelah dirilis, paket bantuan terbaru ini nantinya akan menandai penarikan peralatan militer resmi ke-40 yang diberikan AS sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022 lalu.

Di samping itu, pada pekan ini rencananya Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, akan menghadiri pertemuan para menteri pertahanan NATO di Brussel untuk membahas dukungan lebih lanjut terhadap Ukraina. Dalam pertemuan tersebut, rencana latihan pilot Ukraina dengan jet tempur F-16 juga akan dibahas, untuk persiapan peluncuran serangan balasan kepada Moskow.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya