Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Web Pemerintah dan Kereta Api Swiss Kena Serangan Hacker Rusia

SELASA, 13 JUNI 2023 | 10:10 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Beberapa situs web pemerintah dan jaringan kereta api Swiss mengalami serangan siber dari kelompok hacker asal Rusia.

Hal itu diungkap oleh Kementerian Keuangan Swiss dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Senin (12/6).

Disebutkan bahwa situs-situs tersebut terkena serangan DDoS, yang membuatnya terkunci dan tidak dapat diakses.

Tak lama setelah serangan diumumkan, grup hacker pro-Rusia yang menjuluki diri mereka sebagai "NoName" mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap pemerintah federal di saluran Telegramnya sendiri.

"Kelompok ini juga berada di balik serangan terhadap situs web parlemen Swiss (www.parlament.chExternal)," bunyi laporan Kementerian, seperti dimuat Swiss Info.

Selain web pemerintah, Kereta Api Federal Swiss yang dikelola otoritas kewilayahan Aargau ikut terpengaruh.

Menurut laporan, yang diserang hacker sebenarnya adalah perusahaan penyedia layanan federal dan kewilayahan, bernama Xplain.

Namun serangan pada Xplai rupanya memiliki dampak yang luas termasuk pada situs Kantor Polisi Federal (Fedpol), Kantor Federal Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan (FOCP) dan, menurut Le Temps, pasukan polisi kewilayahan

Beberapa data telah dicuri setelah serangan ransomware. Tetapi Xplain secara sigap menyadari serangan tersebut dan mengambil langkah-langkah pemulihan secara cepat untuk mengembalikan aksesibilitas ke situs web dan aplikasi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya