Berita

Pemukiman di wilayah Kherson yang terendam oleh banjir akibat jebolnya bendungan Kakhovka, Ukraina/Net

Dunia

Banjir Ukraina, Enam Orang Tewas dan 35 Hilang

SELASA, 13 JUNI 2023 | 08:50 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Banjir dahsyat yang menghantam wilayah Kherson di Ukraina selatan telah menewaskan enam orang, dengan 35 lainnya dikabarkan masih dalam pencarian.

Banjir yang terjadi akibat jebolnya bendungan Kakhovka pada pekan lalu itu disebut telah menyebabkan bencana lingkungan dan kemanusiaan berskala besar, yang memaksa ribuan orang mengungsi.

Menteri Dalam Negeri Ukraina Igor Klymenko dalam laporannya menuturkan bahwa 77 kota dan desa telah terendam banjir di wilayah selatan Kherson dan Mykolaiv.

“Akibat banjir tersebut, lima orang tewas di wilayah Kherson dan satu orang tewas di wilayah Mykolaiv. Sementara 35 orang lainnya hilang, termasuk tujuh anak,” kata Klymenko.

Saat ini penyelidikan atas hancurnya bendungan itu masih terus diselidiki. Namun baik Ukraina dan Rusia, keduanya mulai saling tuduh satu sama lain, dengan Kyiv menuduh Moskow meledakkan bendungan yang ada di Sungai Dnipro itu, sementara Moskow mengatakan Kyiv yang menembaki bangunan itu.

Seperti dimuat CGTN, Selasa (13/6), di wilayah Kherson yang dikuasai Rusia, delapan orang dilaporkan tewas dengan sekitar 3.700 orang telah dievakuasi dari rumah mereka di dua wilayah.

Tim penyelamat Ukraina yang menggunakan perahu oranye masih terus berjuang untuk mengevakuasi penduduk dari daerah kota yang terdampak paling parah dan pulau-pulau terdekat. Upaya penyelamatan saat ini masih terus berlanjut dalam langkah untuk mengurangi korban dan memulihkan situasi di wilayah yang terdampak parah oleh banjir ini.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya