Berita

Kapolres Grobogan, AKBP Dedy Anung Kurniawan, berdialog dengan beberapa anak punk/RMOLJateng

Presisi

Ketika Anak Punk Diajak Polisi Shalat Berjamaah

SENIN, 12 JUNI 2023 | 16:50 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pendekatan agama dipilih jajaran Polres Grobogan, Jawa Tengah, untuk menangani banyaknya anak punk di wilayah mereka. Di antaranya mendekatkan mereka dengan tempat ibadah. Termasuk menjalankan ibadah shalat berjamaah.

"Kami inginkan mereka nantinya bisa berubah menjadi manusia yang berguna serta taat beragama dan tidak melakukan kejahatan jalanan ataupun pelanggaran sekecil apapun yang berkaitan dengan hukum," kata Kapolres Grobogan, AKBP Dedy Anung Kurniawan, dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Senin (12/6).

Sebelumnya, lanjut dia, lima anak punk tersebut terjaring razia. Tindakan ini merupakan salah satu bentuk pembinaan dilakukan Polres Grobogan.


Kapolres Grobogan juga menyempatkan diri untuk sekadar berdialog dan memberikan imbauan pada kelompok anak jalanan tersebut.

"Kelima anak punk tersebut diajak melaksanakan karya bhakti dengan membersihkan tempat ibadah hingga Taman Makam Pahlawan (TMP)," kata dia.

Beberapa tempat ibadah yang menjadi sasaran karya bakti itu adalah Masjid Jabalul Khoir simpanglima Purwodadi, Klenteng Hok An Bio, Pura Agung Sasana Weda, hingga TMP Kusuma Bhakti Purwodadi.

"Sebelumnya mereka diajak mengikuti kegiatan karya bakti yang dilakukan Sat Samapta Polres Grobogan sebagai rangkaian dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke 77," imbuhnya.

Dia berharap, kelompok anak punk yang diajak mengikuti kegiatan Polres Grobogan dapat berubah menjadi orang bermanfaat bagi keluarga maupun lingkungan.

"Mereka semua adalah anak-anak kita, saudara kita. Karena itu jangan jauhi mereka. Kita dekati mereka dan bimbing agar kembali ke jalan yang diridhoi Allah SWT," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya