Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Reaksi Washington atas Pernyataan Terbaru Putin Soal Penempatan Nuklir Rusia di Belarusia

SABTU, 10 JUNI 2023 | 16:27 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Gedung Putih bereaksi atas perkembangan pengerahan senjata nuklir Rusia di Belarusia.

Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby mengatakan pada Jumat (9/6), meskipun Washington tidak melihat tanda-tanda bahwa Rusia sedang bersiap untuk menggunakan senjata nuklir, tetapi mereka akan mengawasi persiapan di Belarus yang menjadi tuan rumah persenjataan atom.

Pada Kamis malam Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kepada rekannya Aleksander Lukashenko bahwa penyebaran senjata nuklir taktis di Belarusia mungkin akan dimulai paling cepat bulan depan.


"Pengumuman itu contoh lain dari retorika yang sembrono dan tidak bertanggung jawab yang datang dari Moskow, yang harus ditanggapi dengan serius oleh AS," kata Kirby menanggapi pernyataan Putin, seperti dikutip dari RT, Sabtu (10/6).

Ia dengan tegas mengumumkan bahwa Washington akan melakukan yang terbaik untuk terus memantau.

"(Saat ini) kami tidak melihat apa pun di luar sana yang menunjukkan kepada kami bahwa ada indikasi pergerakan kemampuan nuklir, atau risiko perang nuklir di dalam Ukraina atau bahkan di benua," lanjut Kirby.

Mantan laksamana Angkatan Laut AS itu mengatakan hal yang sama pada akhir Maret, ketika Rusia pertama kali mengumumkan akan menempatkan beberapa senjata nuklirnya di Belarusia, sebagai tanggapan atas pengiriman amunisi tangki depleted uranium ke Ukraina oleh Inggris.

“Semuanya berjalan sesuai rencana,” kata Putin kepada Lukashenko pada Jumat, menambahkan bahwa pada akhir minggu pertama Juli persiapan fasilitas yang relevan akan selesai dan Rusia akan segera memulai langkah-langkah terkait penyebaran jenis senjata yang relevan di wilayah Belarusia.

Moskow dan Minsk menandatangani perjanjian untuk menampung senjata nuklir taktis Rusia di Belarus bulan lalu. Menurut Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu, hulu ledak atom akan dipasang pada rudal Iskander-M dan jet tempur yang dimodifikasi khusus untuk tujuan tersebut.

Rusia telah menunjuk pada praktik AS yang disebut "berbagi nuklir", yang telah berlaku selama beberapa dekade.

Diperkirakan 150 senjata atom Amerika ?" terutama bom gravitasi B-61 ?" dikerahkan di Jerman, Italia, Belgia, Belanda, dan Türkiye pada April 2022 . Sejak itu Polandia juga menyatakan minatnya untuk menampung hulu ledak nuklir AS juga.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya