Berita

Bacawapres PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo/Net

Politik

19 Daerah di Jateng Miskin, Bagaimana Ganjar Wujudkan Obsesi PDIP?

SABTU, 10 JUNI 2023 | 13:31 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

PDI Perjuangan berobsesi menghapus kemiskinan ekstrem di Indonesia. Sejumlah pengamat memastikan cita-cita itu mustahil diwujudkan bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo.

Dosen ilmu pemerintahan Universitas Sutomo, Efriza, mengatakan, Ganjar tidak mampu mengentas kemiskinan ekstrem di wilayah Jawa Tengah. Pada dia menjabat gubernur dua periode di wilayah itu.

“Di Jawa Tengah saja gagal. Kemiskinan ekstrem pada 2022 misalnya, masih meliputi 19 daerah di Jawa Tengah,” ungkap Efriza, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (10/6).

Sembilan tahun menjabat Gubernur Jateng, sambungnya, Ganjar masih menyisakan 1,97 jiwa masuk kategori miskin ekstrem.

Selain itu, hingga hari ini Ganjar tak pernah mengemukakan gagasannya kepada publik.

"Realitanya Ganjar belum punya visi-misi yang bisa dipelajari masyarakat. Lalu, bagaimana mau terwujud obsesi mengentas kemiskinan itu?" Efriza balik bertanya.

Karena itu, pengamat politik Citra Institute itu menduga pencapresan Ganjar tak akan berbuah manis untuk PDIP, khususnya dalam mengentas kemiskinan ekstrem 0 persen.

“Itu ambisi PDIP yang tak didasarkan realita. Apalagi jika itu dibebankan kepada Ganjar Pranowo,” sergahnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya