Berita

Tim penyelamat Ukraina saat menyelamatkan hewan dengan perahu di wilayah Kherson/Net

Dunia

Ukraina Luncurkan Operasi untuk Penyelamatan Hewan dari Banjir di Kherson

KAMIS, 08 JUNI 2023 | 21:42 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kelompok penyelamat hewan di Ukraina melakukan upaya penyelamatan kepada sejumlah hewan, setelah bendungan Nova Kakhovka pada Selasa runtuh dan menyebabkan banjir dahsyat di wilayah Kherson.

Menurut perwakilan dari Animal Rescue Kharkiv, Yaryna Vintoniuk yang berbicara kepada The National pada Kamis (8/6), sejak hari pertama bencana itu, tim mereka telah berjuang untuk menyelamatkan hewan dari kebekuan dan kematian di wilayah tersebut menggunakan perahu motor.

Vintoniuk menuturkan bahwa banyak anjing dan kucing yang terperangkap di atas pohon akibat terperangkap oleh banjir tersebut.

Penduduk setempat juga sempat merekam kejadian yang memperlihatkan seekor anjing ketakutan dan meringkuk saat diselamatkan oleh para relawan dari bangunan yang terendam.

“Sekarang tugas utama kita adalah menyelamatkan mereka yang masih bisa diselamatkan. Karena hewan hipotermia tidak dapat menyelamatkan diri, kita harus bertindak cepat, dan dalam kondisi seperti ini cukup sulit,” ujar Vintoniuk.

Saat ini tim penyelamat dan dokter hewan dari seluruh Ukraina telah melakukan perjalanannya ke wilayah tersebut untuk bergabung dengan para relawan dan penduduk setempat dalam menyelamatkan hewan liar dan ternak yang tersebar.

Sementara, sejauh ini menurut laporan dari Penasihat Menteri Dalam Negeri Ukraina, Anton Gerashchenko, hewan di Kebun Binatang Nova Kakhovka dikabarkan telah tewas dalam banjir tersebut.

"70 spesies hewan yang terancam punah menghadapi risiko lebih lanjut akibat banjir dengan air yang telah tercemar itu, dan ribuan ikan telah mati," ujarnya.

Runtuhnya bendungan era Soviet itu dituding karena ledakan yang diluncurkan oleh Rusia, yang membuat air menjadi tercemar bahan kimia, minyak, pupuk, pestisida, dan segala macam racun yang menewaskan ribuan hewan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya