Berita

Menteri Pengembangan Timur Jauh dan Arktik Rusia, Alexey Chekunov/Net

Dunia

Disetop dari Kepemimpinan Dewan Arktik, Rusia Tetap akan Lanjutkan Pengembangan Wilayah Utara

RABU, 07 JUNI 2023 | 06:40 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Masa kepemimpinan Rusia di Dewan Arktik telah berakhir. Namun, Rusia masih memiliki pekerjaan rumah untuk mengembangkan wilayah Utara.

Menteri Pengembangan Timur Jauh dan Arktik Rusia, Alexey Chekunov, mengatakan pekerjaan itu akan terus dilanjutkan, bahkan ke tingkat yang lebih baru.   

Di tahun mendatang, menurutnya, Rusia akan mengupayakan peningkatan besar dalam lalu lintas kargo di sepanjang Rute Laut Utara (NSR). Berdasarkan rencana pengembangan yang disetujui oleh pemerintah, pada tahun 2030, lalu lintas di sepanjang NSR harus mencapai 200 juta ton, jauh lebih tinggi dari tahun 2022 yang mencapai 34 juta ton.


"Kami telah bekerja keras. Adopsi dokumen tentang pengembangan Rute Laut Utara, yang pertama dalam sejarahnya, adalah sebuah tonggak penting. Kami memiliki rencana aksi yang jelas hingga tahun 2035. Ini terdiri dari 1.833 peristiwa, yang kami beri nama tonggak sejarah," papar Chekunov, sepetti dikutip dari TASS, Selasa (6/6).
"Bayangkan, itu adalah 1.833 tonggak sejarah ekonomi baru di Utara. Implementasi rencana ini akan menjadikan Arktik baru dalam hal ekonomi aktif dan dalam hal pendapatan anggaran Rusia, sehingga kehidupan di Arktik akan meningkat," tambahnya.

Ia juga sempat mengeluhkan beberapa pekerjaan yang sempat terbengkalai karena beberapa faktor, sehingga berdampak pada pencemaran garis pantai Arktik.

"Arktik saat ini telah tercemar secara signifikan selama beberapa dekade karena tidak bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugasnya," katanya.

Pada 11 Mei 2023, Norwegia mengambil alih kepemimpinan bergilir Dewan Arktik dari Rusia.

Dewan Arktik adalah badan kerja sama untuk melindungi lingkungan, mengatasi perubahan iklim, melestarikan sumber daya alam yang tersimpan, dan melaksanakan pembangunan berkelanjutan bagi masyarakat di kawasan Arktik.

Badan ini berisi beberapa negara Arktik, seperti Amerika Serikat, Kanada, Islandia, Norwegia, Swedia, Finlandia, Rusia, dan Denmark dengan Greenland dan Kepulauan Faroe.

Amerika Serikat, Kanada, Denmark, Finlandia, Islandia, Norwegia, dan Swedia memutuskan untuk menghentikan kepemimpinan Rusia di Dewan Arktik sebagai imbas dari operasi militer Rusia di Ukraina.

Penghentian ini tentu berdampak pada penelitian yang dilakukan Rusia terkait perubahan iklim hingga beruang kutub, yang akhirnya ditunda dan para ilmuwan kehilangan akses ke fasilitas penting di Kutub Utara Rusia.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya