Menteri Luar Negeri Honduras Eduardo Enrique Reina (kanan) dan Penasihat Pemerintah China Yu Bo berjabat tangan saat peresmian Kedutaan Besar China di Tegucigalpa pada 5 Juni 2023/Net
Hubungan diplomatik China dan Honduras yang baru terjalin beberapa minggu semakin dipererat dengan diresmikannya kedutaan China pada Senin (5/6) waktu setempat.
Upacara peresmian diadakan di sebuah hotel di ibu kota Tegucigalpa. Itu terjadi karena Beijing masih belum menentukan gedung tempat misi diplomatik akan beroperasi.
Pejabat terkait mengatakan, utusan sementara China, Yu Bo, akan memimpin kedutaan di Honduras dan memimpin pencarian gedung kedutaan permanen.
"Kedutaan Besar China di Honduras akan melakukan segala kemungkinan untuk memenuhi tanggung jawab sebagai jendela, platform, untuk hubungan kedua negara," kata Yu pada Senin, seperti dikutip dari
AFP, Selasa (6/6).
Menteri Luar Negeri Honduras Enrique Reina mengatakan kepada wartawan bahwa Presiden Xiomara Castro akan melakukan perjalanan ke China pada Selasa untuk kunjungan resmi pertamanya, yang dijadwalkan berlangsung 9 hingga 13 Juni.
"Serangkaian memorandum, dokumen, perjanjian kerangka kerja akan ditandatangani," katanya.
Castro diagendakan bertemu dengan mitranya, Xi Jinping.
"China telah membuka pintu impor melon, udang, pisang, dan produk Honduras lainnya, bahkan sebelum dimulainya negosiasi perjanjian perdagangan bebas," tambah Reina.
Pada bulan Maret, Honduras memutuskan hubungan diplomatik dengan Taiwan dan mengakui kedaulatan China. Peralihan tersebut mengurangi jumlah negara yang secara diplomatik mengakui Taiwan menjadi 13.