Berita

Polisi Hong Kong/Net

Dunia

Polisi Hong Kong Tangkap Puluhan Orang Selama Peringatan Insiden Berdarah Tiananmen 1989

SENIN, 05 JUNI 2023 | 08:39 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sebanyak 23 orang telah ditangkap oleh polisi Hong Kong selama peringatan 34 tahun insiden berdarah Tiananmen. Mereka yang ditangkap termasuk tokoh-tokoh pro-demokrasi.

Pada Minggu malam (4/6), polisi Hong Kong mengatakan pihaknya telah menahan 23 orang berusia 20 hingga 74 tahun yang diduga melanggar perdamaian.

Salah satu yang ditangkap adalah aktivis veteran sekaligus kepala Liga Sosial Demokrat, Chan Po-ying. Ia ditangkap ketika memegang lilin LED kecil dan dua bunga untuk memperingati insiden berdarah di Lapangan Tiananmen, Beijing pada 4 Juni 1989.


Chan ditangkap dan dimasukkan ke dalam sebuah van. Namun ia dibebaskan sekitar dua jam kemudian.

Tokoh pro-demokrasi terkenal lainnya yang ditahan polisi adalah Alexandra Wong, seorang aktivis yang dijuluki Nenek Wong. Selain itu juga Mak Yin-ting, mantan ketua Asosiasi Jurnalis Hong Kong dan Leo Tang, mantan pemimpin Konfederasi Serikat Buruh yang sekarang telah dibubarkan.

Seorang yang ditahan lainnya adalah seorang wanita yang berteriak, “Angkat lilin! Berkabung 64!"

Yang lainnya adalah seorang pemuda berpakaian hitam yang membawa sebuah buku berjudul “35 Mei”, cara lain untuk merujuk pada tanggal empat hari setelah 31 Mei di daratan Tiongkok.

Tsui Hon-kwong, mantan anggota Aliansi Hong Kong, kelompok yang menyelenggarakan acara Tiananmen tahunan, juga ditangkapkan sambil memegang lilin LED.

Menurut Associated Press, jumlah orang yang ditahan oleh polisi pada Sabtu (3/6) dan Minggu sebanyak 32 orang.

Di dekat Taman Victoria, ratusan polisi melakukan operasi penghenti dan penggeledahan, serta mengerahkan kendaraan lapis baja dan van polisi.

Sementara di Beijing, keamanan tambahan terlihat di sekitar Lapangan Tiananmen, yang telah lama dikelilingi oleh pemeriksaan keamanan yang mengharuskan orang yang masuk untuk menunjukkan identitas.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya