Berita

Menteri Pertahanan China Li Shangfu/Net

Dunia

Menhan China: Aliansi Seperti NATO di Asia Pasifik Bisa Jerumuskan Kawasan ke Pusaran Konflik

MINGGU, 04 JUNI 2023 | 09:52 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

China memperingatkan negara-negara di kawasan untuk berhati-hati terhadap upaya membentuk aliansi mirip NATO di Asia Pasifik. Beijing menilai langkah tersebut bisa membuat kawasan masuk ke dalam pusaran konflik.

Peringatan tersebut disampaikan oleh Menteri Pertahanan Li Shangfu ketika menghadiri Shangri-La Dialogue di Singapura pada Minggu (4/6). Li mengatakan mentalitas Perang Dingin telah bangkit di kawasan Asia Pasifik.

"Intinya, upaya untuk membentuk (aliansi) seperti NATO di Asia Pasifik adalah cara untuk menculik negara-negara kawasan dan membesar-besarkan konflik serta konfrontasi, yang akan menjerumuskan Asia Pasifik ke dalam pusaran perselisihan," jelasnya, seperti dikutip TRT World.  

Li menegaskan, China sendiri akan terus mengupayakan dialog daripada konfrontasi. Meski begitu, ia juga menyebut konflik dengan AS akan menjadi bencana yang tak tertahankan.

"Mentalitas Perang Dingin sekarang bangkit kembali, sangat meningkatkan risiko keamanan. Saling menghormati harus menang atas intimidasi dan hegemoni," kata Li.

Lebih lanjut, Li mengatakan dunia cukup besar bagi China dan AS untuk tumbuh bersama.

"China dan AS memiliki sistem yang berbeda dan berbeda dalam banyak hal. Tidak dapat disangkal bahwa konflik atau konfrontasi yang parah antara China dan AS akan menjadi bencana yang tak tertahankan bagi dunia," ucapnya.

Hubungan antara Washington dan Beijing tegang karena berbagai masalah, termasuk Taiwan, Laut China Selatan, hingga pembatasan ekspor chip semikonduktor oleh Presiden Joe Biden.

AS telah memperluas aktivitasnya di sekitar Asia Pasifik untuk melawan China, termasuk secara teratur berlayar dan terbang di atas Selat Taiwan dan di Laut China Selatan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya