Berita

Duta Besar RI untuk Spanyol, Muhammad Najib saat menerima penghargaan dari majalah Economica pada Sabtu, 3 Juni 2023/Repro

Dunia

KBRI MADRID

Dubes Najib Raih Penghargaan dari Majalah Economica Spanyol

MINGGU, 04 JUNI 2023 | 07:51 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Atas kontribusi aktifnya dalam menjalankan aktivitas diplomasi, Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Madrid memperoleh penghargaan dari sebuah majalah bergengsi di Spanyol, Economica.

Kabar gembira itu diungkapkan langsung oleh Duta Besar RI untuk Spanyol, Muhammad Najib dalam sebuah postingan Youtube yang dirilis KBRI Madrid pada Sabtu (3/6).

Menurut paparan Dubes, penghargaan itu diberikan karena KBRI dinilai sangat aktif dalam mendekatkan dan menghubungkan kedua masyarakat, baik di bidang ekonomi, budaya maupun pariwisata.

"Kedutaan dinilai aktif menjadi penghubung para pengusaha, industri hingga pariwisata Spanyol dan Indonesia," kata Dubes.

Dikatakan Dubes, selain Indonesia penghargaan serupa juga diberikan kepada empat kedutaan besar dari negara lain.

"Pertama adalah Australia yang kedua Inggris, Polandia dan Turki negara-negara yang dinilai memiliki aktivitas diplomasi yang sangat aktif di Madrid," ungkap Dubes

Sebagai negara Asia satu-satunya yang memperoleh penghargaan, Dubes Najib membagikan tips untuk menjadi perwakilan diplomatik yang aktif di luar negeri. Ia menekankan bahwa kuncinya adalah pada komunikasi dan promosi.

"Setiap menerima undangan acara, saya akan memastikan bahwa saya kenal tamu yang hadir di sana, apa aktivitas dan profesinya. Kemudian saya berusaha mencari interest mereka terhadap Indonesia dan baru setelahnya saya mulai memasukkan kepentingan Indonesia," jelasnya.

Selain karena keterampilan diplomasi yang dimiliki, Dubes Najib mengatakan majalah Economica juga kagum dengan sikap Indonesia yang sangat terbuka terhadap isu-isu politik di tingkat nasional, internasional maupun regional.

"Kita dinilai sangat terbuka terhadap kebijakan-kebijakan ekonomi di tingkat nasional dan mereka juga memahami national interest kita, pilihan yang kita ambil itu bisa disinergikan dengan national interest mereka," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya