Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Korban Tewas Akibat Kolera di Kamerun Naik Jadi 426 Orang

JUMAT, 02 JUNI 2023 | 10:05 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Total kematian akibat wabah kolera di Kamerun dilaporkan telah melonjak hingga 426 orang, menyusul penambahan 26 korban baru dalam dua minggu terakhir.

Hal itu diungkap oleh Pejabat Kementerian Kesehatan Kamerun, Linda Esso dalam sebuah laporan yang dimuat Swiss Info pada Kamis (1/6).

"Jumlah kasus yang dikonfirmasi di Kamerun sekarang mencapai 1.868," ungkap Esso dalam laporannya.

Menurut Asso, lonjakan tersebut didorong oleh rendahnnya fasilitas kesehatan yang ada di Kamerun.

"Lebih dari 79 persen kasus mencapai fasilitas kesehatan dalam keadaan sedang atau parah," jelasnya.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), wabah kolera di Kamerun telah terjadi sejak Oktober 2021 lalu, dan sempat mengalami peningkatan kasus di akhir Maret 2023.

Penyakit kolera disebarkan melalui makanan atau air yang terkontaminasi. Itu bisa membunuh dalam beberapa jam jika tidak diobati.

Pasien yang terinfeksi akan merasakan diare akut, muntah dan nyeri hingga lemas.

Wabah ini telah lama menyebar di antara warga Afrika, dengan awal tahun ini saja, WHO sudah menerima laporan lonjakan kolera di 14 negara Afrika.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya