Berita

Anies Baswedan usai bertemu SBY, didampingi Agus Harimurti Yudhoyono/Repro

Politik

Anies Temui SBY, Jamiluddin Ritonga: Minta Masukan Strategi Pemenangan Pilpres

JUMAT, 02 JUNI 2023 | 00:22 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Bakal calon presiden (Bacapres) Partai Nasdem, PKS dan Demokrat, Anies Baswedan bersama Tim Delapan menemui Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Pacitan, Jawa Timur.

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga berpendapat, pertemuan itu diperkirakan membahas dua hal. Pertama, Anies tampaknya meminta masukan ke SBY tentang bakal cawapres yang akan mendampinginya.

"Masukan itu diperlukan Anies agar nantinya saat dideklarasikan dapat diterima semua partai pengusung, khususnya Partai Demokrat," demikian analisa Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (2/6).

Kata Jamiluddin, tidak menutup kemungkinan, cawapres yang dibahas justru anak SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Anies sengaja sowan ingin menyampaikan cawapres yang akan mendampinginya bisa saja AHY,

"Kemungkinan itu sangat besar mengingat elektabilitas AHY yang cukup menjanjikan. Setidaknya bila dibandingkan dengan elektabilitas Khofifah dan Aher," jelas mantan Dekan Fikom Jakarta ini,

Jamiluddin melihat, dalam pertemuan dengan SBY itu, Anies meminta masukan strategi pemenangan kepada SBY. Hal itu wajar karena SBY punya pengalaman dua periode memenangkan pilpres, yaitu 2004 dan 2009.

Pandangan Jamiluddin, pengalaman SBY tentu dibutuhkan Anies dalam upaya mendongkrak elektabilitasnya. Setidaknya Anies mendapat masukan pemetaan wilayah di Jawa dan luar Jawa, termasuk strategi yang pas digunakan di setiap wilayah.

"SBY tentu sangat menguasai hal itu. Sebab, SBY termasuk sosok yang sangat menguasai strategi. Hal itu diakui kawan dan lawan SBY," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya