Berita

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Presiden RI Joko Widodo dalam satu kesempatan/Net

Politik

Sedih Masalah Papua Tak Kunjung Usai, Mega Ingin Sentil Jokowi

KAMIS, 01 JUNI 2023 | 21:48 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku sedih lantaran masalah di Papua tidak kunjung selesai sampai hari ini.

Menurut Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, kesedihan Mega bisa saja diartikan dirinya salah karena sudah mengusung petugas partai yakni Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia.

“Masalah di Papua tak kunjung usai, Megawati sedih. Megawati mau sentil Jokowi, Megawati sadar Jokowi yang dideclare sebagai petugas partai selama sembilan tahun tidak mampu atasi masalah Papua," ujar Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (1/6).

Oleh karenanya, Mega diminta tidak mengulanginya untuk yang kedual kali, kegagalan Jokowi sebagai presiden mengatasi permasalahan di Papua diharapkan tidak terjadi lagi jika mega benar dalam memilih petugas partai sebagai calon presiden.

"Ini jadi pelajaran berharga. Jangan lagi andalkan petugas partai lagi untuk urusi persoalan bangsa yang kompleks ini. Jangan lagi salah pilih petugas partai lain yang tidak mampu atasi masalah bangsa termasuk Papua," pungkas Muslim.

Megawati Soekarnoputri sebelumnya merasa sedih dengan sejumlah peristiwa di Papua yang sampai saat ini tidak pernah selesai. Perasaan ini diungkap Mega saat menghadiri pengoperasian Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Bung Karno-369, di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (1/6).

Mega sampai berpikir, jika ia sebagai presiden akan menerjunkan sejumlah batalion tentara ke Papua seiring dengan konflik bersenjata antara TNI dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Merdeka (TPNPB). Dia memandang TPNPB merupakan rakyat RI yang terprovokasi.

"Saya lihat yang maju ke Papua ini. Saya terus bilang, hm, kalau saya masih komandan, boleh toh pak ngomong?" ucap Megawati.”

“Kalau saya masih komandan, saya turunkan di sana berapa batalion. Keren, kan," kata Mega.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

Pagar Suci Bekali Robinsar-Fajar Senjata Kujang

Senin, 04 November 2024 | 18:05

Menunggu Langkah Polri Periksa Budi Arie Usut Bandar Judol

Senin, 04 November 2024 | 17:42

Hajj Run 2024 Strategi Tingkatkan Literasi Haji pada Masyarakat

Senin, 04 November 2024 | 17:42

Muzani soal Pertemuan Prabowo-Jokowi di Solo: Hanya Silaturahmi Biasa

Senin, 04 November 2024 | 17:29

Undang Stakeholder, Baleg DPR Susun Prolegnas 2025-2029

Senin, 04 November 2024 | 17:21

Menhut Gandeng Polri Berantas Pembalakan Liar

Senin, 04 November 2024 | 17:15

Putri Zulkifli Hasan Siap Kawal Target Swasembada Energi

Senin, 04 November 2024 | 17:08

Penetapan Tersangka Tom Lembong Terlalu Dipaksakan

Senin, 04 November 2024 | 16:50

BNI dan BSD Jalin Kerja Sama Pembiayaan Supply Chain

Senin, 04 November 2024 | 16:46

Latihan Militer Perdana Indonesia-Rusia Latma ORRUDA 24 Resmi Dimulai

Senin, 04 November 2024 | 16:46

Selengkapnya