Berita

Kapal tongkang yang teregistrasi di China yang ditahan otoritas Malaysia/Net

Dunia

Malaysia Tahan Tongkang China yang Jarah Bangkai Kapal Perang Inggris Era Perang Dunia II

SELASA, 30 MEI 2023 | 12:27 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Otoritas Malaysia melaporkan telah menahan kapal tongkang China yang diduga menjarah kapal-kapal perang Inggris era Perang Dunia II yang karam di wilayah Laut China Selatan.

Badan maritim Malaysia mengatakan telah menemukan selongsong meriam yang diyakini berasal dari Perang Dunia II di kapal tongkang yang terdaftar di China tersebut.

Media Malaysia melaporkan operator penyelamat ilegal diyakini telah menargetkan HMS Repulse dan HMS Prince of Wales, yang tenggelam pada tahun 1941 oleh torpedo Jepang, beberapa hari setelah serangan di Pearl Harbor.

Menurut Associated Press pada Selasa (30/5), kapal tongkang tersebut ditahan oleh Badan Penegakan Maritim Malaysia karena berlabuh secara ilegal di perairan timur Johor.

Badan tersebut mengatakan pihaknya menahan kapal yang terdaftar di Fuzhou, China, pada Minggu (28/5) karena berlabuh tanpa izin di negara bagian selatan Johor. Dikatakan ada 32 awak kapal, termasuk 21 dari China, 10 dari Bangladesh dan Malaysia.

Badan itu mengatakan pejabat dari Departemen Warisan Nasional dan lainnya akan bekerja sama untuk mengidentifikasi selongsong meriam yang ditemukan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya