Berita

UI mendapat penghargaan Anugerah MBKM dari Kemendikbudristek selama acara puncak Bulan Merdeka Belajar 2023 di Gedung Seni Trimurti, Kawasan Ramayana Ballet, Prambanan, Yogyakarta pada Senin, 29 Mei 2023/Ist

Nusantara

UI Kembali Raih Penghargaan Anugerah MBKM dari Kemendikbudristek

SELASA, 30 MEI 2023 | 11:11 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Universitas Indonesia (UI) kembali menyabet penghargaan Anugerah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dan mempertahankan predikat terbaik.

Penghargaan tersebut didapat UI dalam acara puncak Bulan Merdeka Belajar 2023 yang menjadi rangkaian kegiatan Hari Pendidikan Nasional yang digelar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) di Gedung Seni Trimurti, Kawasan Ramayana Ballet, Prambanan, Yogyakarta, Senin petang (29/5).

Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Pendidikan Nadiem Makarim beserta seluruh jajaran, serta tamu undangan dari berbagai kementerian/lembaga, hingga mitra MBKM di dalam dan luar negeri.


Adapun penghargaan Anugerah MBKM diberikan secara langsung oleh Dirjen Dikti, Prof. Ir. Nizam, Ph.D kepada Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI, Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris.

"Capaian ini merupakan prestasi bersama dan hasil kolaborasi seluruh pihak di Universitas Indonesia," ujar Prof. Haris.

Berdasarkan data dari Dikti, tercatat sebanyak 13.078 mahasiswa UI telah mengikuti beragam program MBKM. Jumlah tersebut setara dengan 60,15 persen jumlah mahasiswa sarjana dan diploma yang eligible mengikuti MBKM.

Dengan perolehan tersebut, UI berada jauh di depan UPN Veteran Jawa Timur dengan capaian 5.554 peserta (49,46 persen) di urutan kedua, serta ISI Denpasar menyusul di urutan ketiga dengan 475 peserta (50,64 persen).

"Terima kasih kepada para mahasiswa yang konsisten menunjukkan animonya dalam aktualisasi diri melalui MBKM, kepada para dosen yang bersedia menjadi pendamping dan pembimbing, kepada para mitra yang telah menyediakan aneka wahana belajar, serta manajemen di tingkat universitas dan fakultas yang telah bahu membahu tata kelola implementasi MBKM," pungkas Prof. Haris.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya