Berita

Staf Hasbi Hasan, Lilis Suryani, bungkam usai diperiksa KPK/RMOL

Hukum

2 Jam Diperiksa KPK, Staf Sekretaris MA Hasbi Hasan Bungkam

SENIN, 29 MEI 2023 | 14:31 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

 Seorang staf Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan memilih bungkam usai diperiksa selama dua jam dalam kasus dugaan suap pengurusan perkara di MA.

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, staf Hasbi yang merupakan pegawai MA, Lilis Suryani, telah menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan sejak pukul 10.30 WIB hingga pukul 12.34 WIB.

Namun demikian, saksi Lilis tak mengeluarkan sepatah kata saat diberondong berbagai pertanyaan oleh wartawan, terkait materi pemeriksaan hingga dugaan uang suap yang diterima Hasbi Hasan dalam mengurus perkara di MA.


Sementara itu, saksi lainnya, yakni Windy Yunita Bastari Usman alias Windy Idol, hingga pukul 13.55 WIB masih menjalani pemeriksaan sejak dimulai sekitar pukul 10.00 WIB.

Selain Lilis dan Windy Idol, hari ini tim penyidik juga memeriksa beberapa saksi lainnya. Yakni Tri Mulyani selaku pegawai MA atau staf Hasbi Hasan, Albar selaku pegawai MA atau Staf Hasbi Hasan, Sabias Rangku Osan selaku karyawan Bank BCA, Alland Prima Yozadi selaku swasta, dan Isye Fitrilyuliastuti selaku karyawan Bank Mandiri.

Untuk saksi Windy Idol sebelumnya telah dilakukan pencegahan agar tidak bepergian ke luar negeri oleh KPK sejak Kamis (12/1) hingga Rabu (12/7).

Dalam perkara suap di MA, KPK sudah menetapkan dua tersangka baru, yakni Hasbi Hasan dan Dadan Tri Yudianto selaku swasta. Keduanya telah diperiksa perdana sebagai tersangka pada Rabu (24/5).

KPK telah mencegah Hasbi agar tidak bepergian ke luar negeri selama 6 bulan sejak Selasa (9/5). Sedangkan untuk tersangka Dadan, juga telah dicegah sejak 12 Januari 2023.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya