Berita

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum/Net

Politik

Sentil SBY, Anas Urbaningrum: Tidak Elok Bikin Cemas dan Gaduh

SENIN, 29 MEI 2023 | 09:34 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Potensi kegaduhan politik yang timbul akibat perubahan sistem proporsional terbuka menjadi tertutup tidak pantas disampaikan Presiden Keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Kekhawatiran tersebut belum tentu terjadi. Namun jika yang menyampaikan adalah seorang mantan kepala negara, maka bisa dimaknai berbeda oleh publik.

"Lebih baik Pak SBY tidak bicara 'chaos' terkait dengan pergantian sistem pemilu di tengah jalan. Tidak elok bikin kecemasan dan kegaduhan," kata mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum dikutip dari akun Twitter resminya, Senin (29/5).

Sebagai seorang yang pernah menjabat presiden dua periode, SBY seharusnya cukup menyampaikan sikap setuju atau tidak setuju, bukan malah memicu kegaduhan baru di tengah masyarakat.

"Cukuplah bicara dalam konteks setuju atau tidak. Itu perihal perbedaan pendapat yang biasa saja," sambungnya.

Bukan tanpa sebab, Anas teringat pada pengalaman politik Indonesia yang sempat mengalami perubahan sistem pemilu. Indonesia, kata dia, menerapkan sistem proporsional terbuka merujuk putusan MK tanggal 23 Desember 2008.

Putusan tersebut lalu diterapkan pada Pemilu 9 April 2009 dan terbukti berjalan lancar dan tidak ada 'chaos' politik sebagaimana yang dikhawatirkan publik.

"Tidak mungkin beliau (SBY) lupa atas peristiwa Pemilu 2009 tersebut yang alhamdulillah tidak terjadi 'chaos', melainkan baik-baik saja," tandasnya.

Populer

BANI Menangkan Anak-Anak Soeharto, OC Kaligis: Kami Gugat dan Lawan

Selasa, 03 Desember 2024 | 15:57

Lebih Mulia Dagang Es Teh daripada Dagang Agama

Rabu, 04 Desember 2024 | 06:59

Haris Moti Yakin Pilkada Jakarta Lanjut Dua Putaran

Kamis, 05 Desember 2024 | 16:33

Jokowi Tekor Ratusan Miliar di Pilkada Jakarta

Senin, 02 Desember 2024 | 01:26

Informasi Dirut BNI Terlibat Pembiayaan Usaha Michael Timothy-KoinWorks Menyesatkan

Jumat, 06 Desember 2024 | 15:44

Try Sutrisno Minta LaNyalla Tetap Perjuangkan UUD 1945 Naskah Asli

Sabtu, 07 Desember 2024 | 07:00

Wall Street Pecah Rekor, Saham Meta Terbang 2,4 Persen

Sabtu, 07 Desember 2024 | 07:57

UPDATE

Trump undang Xi Jinping Hadiri Pelantikannya sebagai Presiden AS

Kamis, 12 Desember 2024 | 12:18

Majelis Umum PBB Desak Gencatan Senjata di Gaza, Dukung UNRWA

Kamis, 12 Desember 2024 | 12:17

Bulog Dorong Program Rumah Pangan Kita Makin Diminati

Kamis, 12 Desember 2024 | 12:08

Ekspor UMKM RI Baru Capai 16 Persen, Rosan Dorong Peningkatan Daya Saing

Kamis, 12 Desember 2024 | 12:00

Menag Nasaruddin Kaji Usulan Sertifikasi Ulama

Kamis, 12 Desember 2024 | 11:56

Direktur Keuangan ASDP Djunia Satriawan Dipanggil KPK

Kamis, 12 Desember 2024 | 11:49

Nataru di Lampung Dikawal 3.630 Personel Gabungan

Kamis, 12 Desember 2024 | 11:43

Bolekaka Dimsum Festival 2024: Perkuat Kolaborasi dan Bedah Kesalahan Bisnis UMKM

Kamis, 12 Desember 2024 | 11:42

Penetapan Pemenang Pilkada Jakarta Tunggu Keputusan MK

Kamis, 12 Desember 2024 | 11:36

Axiata dan Smartfren Resmi Merger, Bentuk Entitas Baru XLSmart

Kamis, 12 Desember 2024 | 11:33

Selengkapnya