Berita

Direktur Eksekutif Fixpoll Indonesia, Mohammad Anas RA/Ist

Politik

Cawapres Tak Harus Populer, yang Penting Bawa Gerbong

MINGGU, 28 MEI 2023 | 10:19 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Figur tak terduga dan tak populer, tapi membawa gerbong, bisa saja tiba-tiba menyeruak sebagai calon wakil presiden, mendampingi nama-nama Capres yang sudah ada.

Direktur Eksekutif Fixpoll Indonesia, Mohammad Anas RA, juga memprediksi akan muncul sosok Cawapres yang tidak pernah masuk radar aneka survei.

"Bisa saja akan muncul figur baru, yang tidak populer," kata Anas, saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (28/5).

Dia membenarkan, dinamika yang terjadi seperti 2019 memang seperti itu.

Seperti diketahui, Mahfud MD yang sudah mengukur baju, tiba-tiba on the last minute diganti Maruf Amin, yang tak pernah digadang-gadang sebelumnya.

"Jadi, calon wakil presiden untuk Ganjar, Prabowo dan Anies, tidak harus populer, sebab mereka bertiga sudah memenuhi standar popularitas sebagai Capres," sambungnya.

Lebih lanjut Anas merinci, ada lima variabel dalam menentukan Cawapres, yaitu kesamaan visi, chemistry, Parpol, gerbong, dan logistik.

"Yang menarik adalah pertimbangan basis Islam, dalam hal ini mengerucut ke tokoh NU, seperti KH Yahya Cholil Staquf, KH Said Aqil Siradj, KH Marsudi Syuhud, KH Miftahul Akhyar, dan KH Nasaruddin Umar," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya