Berita

Duet Airlangga Hartarto-Zulhas lebih realistis ketimbang jagoan KPP dan KKIR yang belum kunjung munculkan cawapres/Ist

Politik

Duet Airlangga-Zulhas Lebih Realistis Ketimbang Jagoan KPP dan KKIR

SABTU, 27 MEI 2023 | 23:47 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Duet Airlangga-Zulhas masih lebih siap ketimbang Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang digawangi Nasdem-Demokrat-PKS dalam Pemilu 2024.

Sebab, Golkar dan PAN tidak perlu memikirkan ambang batas pencalonan atau presidential threshold 20 persen untuk mengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.

Sebab pada Pemilu 2019, Golkar mendapatkan 85 kursi dan PAN 44 kursi. Jika digabung, keduanya sudah mempunyai 129 kursi. Lebih dari syarat minimal yakni 115 kursi.

Pendapat itu disampaikan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago, menyikapi wacana duet Airlangga-Zulhas sebagai respons sikap PPP yang mendukung bacapres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.

"Ketika Golkar digabungkan dengan PAN itu masih aman secara PT-nya, maka apakah nanti skema akan menang atau akan meramaikan pilpres, ini juga akan menjadi pilihan mana yang akan dimainkan oleh pasangan Airlangga-Zulhas. Tiketnya akan lebih aman dibandingkan Koalisi Perubahan yang masih tarik menarik soal cawapres," kata Arifki lewat sambungan telepon kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (27/5).

Bahkan, Arifki menyebut, selain KPP, duet Airlangga-Zulhas juga lebih mungkin ketimbang pasangan calon jagoan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Sebab, hingga kini Prabowo masih belum menentukan sosok cawapresnya.

"Mungkin Prabowo yang masih ragu dengan Cak Imin. Kalau memang duet maut Airlangga-Zulhas ini oke dan ini secara ambang batas PT aman ya kan, dimulai saja," tegas Arifki.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya