Berita

Potret pohon bersejarah Sierra Leone yang tumbang akibat badai pada Kamis, 25 Mei 2023/Net

Dunia

Presiden Bio Berduka, Pohon Kapas Simbol Sierra Leone Tumbang Diterjang Badai

JUMAT, 26 MEI 2023 | 22:18 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Badai angin dan hujan yang melanda ibu kota Freetown, Sierra Leone, telah menumbangkan sebuah pohon yang berusia lebih dari 400 tahun.

Mengutip African News pada Jumat (26/5), Ceiba Pentandra, pohon besar dan tua yang menjulang tinggi sepanjang 70 meter, merupakan simbol bersejarah bagi Sierra Leone. Pohon yang biasa disebut sebagai "Pohon Kapas" itu dilaporkan telah kehilangan semua cabangnya pada Kamis (25/5) setelah diterjang badai kencang.

"Hanya tersisa pangkal batangnya yang besar yang masih berdiri," bunyi laporan tersebut.

Presiden Sierra Leone, Julius Maada Bio, mengumumkan hari berkabung untuk mengenang tumbangnya pohon kapas yang telah menjadi simbol nasional.

"Semua warga Sierra Leone akan berhenti sejenak untuk mengenang  hilangnya simbol nasional bergengsi   seperti Pohon Kapas," kata Bio.

Setelah pemberitahuan itu, sekitar seratusan warga berkumpul di sekitar pohon yang berdiri di dekat museum nasional, kantor pos pusat, dan pengadilan tinggi Sierra Leone.

Polisi dan militer dikerahkan di sekitar daerah itu dan upaya pembersihan sedang dilakukan.

Menurut legenda, para budak yang memenangkan pertempuran kebebasan mereka di pihak Inggris pada Perang Kemerdekaan Amerika berdoa di bawah pohon Ceiba pentandra ketika mereka tiba di Afrika Barat.

Pohon itu pernah dikunjungi oleh Ratu Elizabeth II pada tahun 1961, dan tetap menjadi landmark sejak saat itu.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya