Berita

Presiden Peru Dina Boluarte dan Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador/Net

Dunia

Terus Ikut Campur Urusan Dalam Negeri, Peru Nyatakan Presiden Meksiko sebagai Persona Non Grata

JUMAT, 26 MEI 2023 | 22:03 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kongres Peru menetapkan Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador sebagai persona non grata pada Kamis (25/5) karena komentarnya yang berulang kali dianggap mencampuri urusan dalam negeri.

Deklarasi itu disetujui oleh Komite Hubungan Luar Negeri Peru dengan 65 suara setuju, 40 menentang, dan dua memilih abstain.

Menurut komentar anggota parlemen konservatif Maria del Carmen Alva, pernyataan Lopez Obrador merupakan pelanggaran prinsip non-campur tangan dalam urusan internal negara lain.


"Rakyat Peru tidak menerima tindakan campur tangan dalam kedaulatan kami," kata Alva.

Berdasarkan laporan yang dimuat Yeni Safak, Jumat (26/5), pemimpin Meksiko itu kerap menyatakan dukungannya kepada Presiden Pedro Castillo yang digulingkan dan digantikan oleh Wakil Presiden Dina Boluarte sebagai pemimpin baru Peru.

Setelah rekannya digulingkan, Lopez Obrador sering mengkritik Boluarte sebagai perampas kekuasaan, dan pemimpin yang tidak sah.

Komentar itu telah membuat pemerintah Peru marah dan segera menggelar pemungutan suara untuk menyatakan Lopez Obrador sebagai orang yang tidak diinginkan kedua setelah Presiden Kolombia Gustavo Petro, yang dilarang menginjakkan kakinya di tanah Peru.

Menanggapi langkah Peru itu, Lopez Obrador dalam konferensi persnya menyatakan bahwa ia bersyukur atas keputusan pemerintah Boluarte terhadapnya.

"Terima kasih banyak telah menyatakan saya persona non grata, karena saya akan merasa tidak enak jika para legislator dan wanita yang memegang kekuasaan memberi saya penghargaan atau bertepuk tangan kepada saya. Mungkin itu akan membuat saya malu, dan merasa sangat buruk," sindirnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya