Ahmad Muzani saat menyerahkan bantuan/Ist
Universitas Islam An Nur di Kota Baru, Lampung Selatan, mendapat bantuan mobil ambulan. Selain itu, kendaraan operasional juga diberikan kepada Lazis NU, melalui pengurus NU Pringsewu.
Bantuan itu disalurkan melalui Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bersama Dompet Dhuafa, terealisasi atas inisiatif Ahmad Muzani, yang merupakan anggota DPR RI dari Dapil Lampung II.
Muzani berharap bantuan itu bermanfaat untuk membantu kesehatan kampus dan masalah masyarakat sekitar.
"Saya berharap ambulan ini tidak dipakai, karena lingkungan kampus dan masyarakat semuanya sehat, sehingga tidak memerlukan ambulan," harap Muzani via keterangan tertulis, Jumat (26/5).
Di hadapan konstituen, dia juga menyinggung tahun politik. Menurutnya, masyarakat Lampung harus bisa menjaga kondusifitas.
"Kita sedang menghadapi tahun politik. Suasananya kadang hangat, kadang adem. Sebagai orang berilmu, kita harus jaga ukhuwah islamiyah, persaudaraan, dan kegotongroyongan," kata Wakil Ketua MPR itu.
Sekjen Partai Gerindra itu juga menambahkan, persatuan sangat penting bagi pembangunan di sebuah negara. Dengan persatuan, perdamaian bisa tercipta. Sehingga suasana kondusif bermasyarakat terjaga.
Muzani menyadari, terkadang elite-elite politik mudah sekali bersatu kembali. Namun di level masyarakat terkadang butuh waktu untuk kembali bersatu, akibat perbedaan pilihan politik.
Karena itu Muzani mengingatkan kembali agar perbedaan politik tidak menjadi sumbu-sumbu perpecahan di tengah masyarakat.
"Pak Prabowo dan Pak Jokowi telah memberi contoh tentang pentingnya mengutamakan persatuan demi keutuhan bangsa dan negara. Yang penting jangan Golput," katanya.
"Karena Golput menunjukkan kita tidak memiliki keberpihakan atas hak kita sendiri. Begitu juga partai politik. Pilihan boleh berbeda, tapi persatuan dan persaudaraan harus yang utama," pungkasnya.