Berita

Politikus PDIP Rifqinizamy Karsayuda dalam sebuah webinar bertajuk “Suara Sumbang di Kandang Banteng, Prabowo Untung atau Buntung?” pada Jumat sore (26/5)/Repro

Politik

PDIP Yakin Jokowi Tak Berpaling dari Ganjar Lalu Dukung Prabowo

JUMAT, 26 MEI 2023 | 19:35 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Presiden Joko Widodo (Jokowi) diyakini akan patuh dan tunduk pada konstitusi PDIP terkait pencapresan yakni mengusung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Oleh karena itu, Jokowi diyakini tidak akan berpaling dari Ganjar kemudian mendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

Demikian disampaikan Politikus PDIP Rifqinizamy Karsayuda dalam sebuah webinar bertajuk “Suara Sumbang di Kandang Banteng, Prabowo Untung atau Buntung?” pada Jumat sore (26/5).

“Kami tidak pernah memiliki kecurigaan sedikitpun, kami husnudzan dan kami terus bersama-sama dengan Pak Jokowi untuk kita mengamankan amanah dari Ibu Ketum sampai menjadikan Mas Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI tahun 2024 yang akan datang,” ujar pria yang akrab disapa Rifqi itu.

Rifqi menyatakan, keputusan mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres dari PDIP untuk Pilpres 2024 merupakan amanat Kongres ke-V PDIP yang memberikan kewenangan prerogratif kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menentukan siapa capres dan cawapres yang akan diusung oleh partai banteng moncong putih.

“Karena itu, dalam optik atau kacamata kami di internal partai tentu Presiden Jokowi harus tunduk patuh dan komit terhadap keputusan yang telah diambil oleh partai,” kata Rifqi.

Sebab, sambungnya, meskipun posisi Jokowi sebagai presiden di satu sisi, namun pada sisi yang lain Jokowi juga bagian dari kader sekaligus petugas partai.

“Sejak awal memang presiden adalah kader dan petugas partai di PDIP,” pungkasnya.

Turut hadir sejumlah narasumber dalam webinar tersebut antara lain Waketum Partai Gerindra Habiburrokhman, Pengamat Politik dari Lembaga Survei KedaiKOPI Hendri Satrio, dan Ventura POSPERA Mustar Bona.



Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya