Berita

Jurubicara PKS, Muhammad Iqbal/Net

Politik

PKS Sindir Litbang Kompas Hasil Surveinya Gagal Terbukti

KAMIS, 25 MEI 2023 | 18:10 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Hasil survei salah satu lembaga Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kompas dinilai gagal, karena tidak sesuai hasil perolehan suara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di dua kali pemilu.

“Dalam dua kali pemilu, Litbang Kompas gagal memprediksi perolehan suara PKS,” ujar Jurubicara PKS, Muhammad Iqbal kepada wartawan, Kamis (25/5).

Ia menjelaskan, Litbang Kompas tersebut menyebut PKS hanya memperoleh 3,8 persen suara di Pemilu 2024. Bahkan, angka yang tidak jauh berbeda juga dikeluarkan pada Pemilu 2014 dan 2019.


“Pada 2014 Litbang Kompas melakukan survei dan memprediksi PKS hanya memperoleh 3,3 persen, namun faktanya pada pemilu 2014 PKS memperoleh suara 6,79 persen,” urai Kholid.

“Demikian juga pada pemilu 2019, sebelum pemilu PKS diprediksi memperoleh 4,5 persen. Faktanya pada pemilu legislatif 2019 perolehan suara PKS 8,21 persen,” sambungnya menjelaskan.

Maka dari itu, PKS memandang hasil survei Litbang Kompas tersebut tidak faktual, karena fakta perolehan suara PKS di pemilu mengalami kenaikan suara kurang lebih 100 persen.

“Apakah Litbang Kompas yang tidak profesional atau PKS yang memang lemah? Atau memang pemilih PKS yang sulit diprediksi seperti hasil pemilu kepada daerah di Jawa Barat,” demikian Iqbal menambahkan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya