Menko Muhadjir Effendy saat melantik sejumlah pejabat baru di Kemenko PMK/Ist
Proses penyegaran pegawai melalui promosi jabatan di jajaran Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dipastikan tidak ada titipan.
“Pokoknya di sini harus bersih, tidak boleh ada praktik-praktik macam-macam,” tegas Menko PMK, Muhadjir Effendy, seperti dikutip Redaksi, Kamis (25/5).
Adapun pejabat yang dilantik dan diambil sumpah jabatannya antara lain R Nunung Nuryartono sebagai Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial, Woro Srihastuti Sulistyaningrum sebagai Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda.
Selanjutnya Sorni Paskah Daeli sebagai Staf Ahli Bidang Penguatan Stabilitas Politik dan Pemerintahan, serta R Budiono Subambang sebagai Staf Ahli Bidang Pemanfaatan Sumber Daya Kemaritiman.
Dalam arahannya Muhadjir meminta jajaran Kemenko PMK lebih bekerja keras untuk menyelesaikan tugas, khususnya tiga program prioritas. Yakni penurunan angka prevalensi stunting, percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, serta revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi.
Waktu pencapaian tiga program prioritas tersebut berlangsung hingga akhir 2024. Untuk itu, Muhadjir meminta harus ada upaya percepatan dengan melakukan penyegaran organisasi melalui promosi dan rotasi para pejabat di setiap level.
“Tinggal satu setengah tahun lagi untuk mencapai target-target RPJMN dan target nasional terutama di bidang pembangunan. Bagi yang akan pensiun, berikan yang terbaik di akhir-akhir kepercayaan yang diberikan pemerintah,” pungkas Muhadjir.