Berita

Direktur Mosaique FM, Noureddine Boutar/Net

Dunia

Uni Eropa Bantu Bebaskan Bos Stasiun Radio Top Tunisia

KAMIS, 25 MEI 2023 | 11:51 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pengadilan Tunisia memutuskan untuk membebaskan kepala stasiun radio terkenal di negara itu pada Rabu (24/5), setelah pembebasannya turut diupayakan oleh campur tangan Uni Eropa.

Direktur Mosaique FM, Noureddine Boutar, ditahan tiga bulan lalu karena dianggap sebagai teroris yang terlibat dalam konspirasi melawan keamanan negara pemerintahan Presiden Tunisia Kais Saied.

Penahanan itu disebut oleh Amnesty Internasional sangat bermotivasi politik, yang turut dikecam oleh Parlemen Eropa atas penyimpangan otoriter pemerintah Tunisa dan menyerukan pembebasannya segara.

Seperti dimuat VOA News, Kamis (25/5), menurut pengacara Dalila Msaddek, Boutar masih belum dibebaskan sepenuhnya karena masih harus membayar jaminan sebesar 324.000 dolar (Rp 4,8 miliar).

"Boutar tidak memiliki uang dengan jumlah tersebut, karena pengadilan telah membekukan semua asetnya. Kami sedang dalam proses mengumpulkan jumlah tersebut, sehingga akan sulit baginya untuk dibebaskan hari ini," katanya, seraya menambahkan bahwa kliennya dilarang berpergian ke luar negeri.

Sejak awal tahun ini, Boutar bersama 20 tokoh terkemuka lainnya di Tunisia telah ditahan atas serangkaian langkah ketat yang diberlakukan pemerintahan Saied, yang merebut kekuasaan pada Juli 2021 lalu.

Bulan lalu, pihak berwenang Tunisia juga telah menahan mantan ketua parlemen sekaligus tokoh oposisi Rached Ghannouchi, yang penahanannya mendapat banyak kecaman dari negara lain, termasuk Turki.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya